Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Unggul di Jateng, Satu Dapil Harus Penghitungan Ulang

Kompas.com - 30/04/2014, 22:10 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan unggul dalam perolehan suara Pemilihan Legislatif 2014 di Provinsi Jawa Tengah dengan 4.295.638 suara (24,74 persen). Hasil rekapitulasi 10 daerah pemilihan dibacakan Komisi Pemilihan Umum Jateng, Rabu (30/4/2014), dalam Rapat Pleno Terbuka KPU, di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Akan tetapi, meski hasil perolehan suara di 10 dapil telah dibacakan, KPU belum mengesahkan hasil rekapitulasi karena ada saksi partai politik yang mempermasalahkan Dapil X Jateng. Salah satu yang mempermasalahkan adalah saksi dari PDI Perjuangan yang menuding ada penggelembungan suara di 100 TPS di Dapil X. Dugaan kecurangan lainnya adanya formulir C1 jyang masih kosong, namun sudah ada ditandatangani saksi.

Merespons keberatan ini, Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah yang memimpin rapat pleno memutuskan agar Dapil X Jateng melakukan penghitungan ulang.

"Untuk Dapil X kita sepakati untuk harus dihitung ulang dulu dan bisa menyelesaikan semua masalah-masalah yang disebutkan oleh saksi partai tadi," kata Ferry.

Berikut perolehan masing-masing partai di sepuluh Dapil Provinsi Jawa Tengah yang telah dibacakan: Partai Kebangkitan Bangsa dengan 2.305.894 suara (13,28 persen); Partai Golkar dengan 2.246.737 suara (12,94 persen); Partai Gerindra dengan 2.246.737 suara (12,94 persen); Nasdem 1.035.126 suara (5,96 persen); Partai Keadilan Sejahtera 1.075.858 suara (6,19 persen); Demokrat 1.156.001 suara (6,65 persen); Partai Amanat Nasional 1.235.602 suara (7,11 persen); Partai Persatuan Pembangunan 1.151.750 suara (6,63 persen); Hanura 730.752 suara (4,20 persen); Partai Bulan Bintang 99.132 suara (0,57 persen); Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 63.842 suara (0,36 persen). Total suara sah 17.359.412.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi Jatuh, Pemerintah RI Ucapkan Keprihatian

Nasional
Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Mulai Safari Kebangsaan, Tiga Pimpinan MPR Temui Try Sutrisno

Nasional
Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Memulihkan Demokrasi yang Sakit

Nasional
Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Jokowi Wanti-wanti Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6 Persen

Nasional
Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Keberhasilan Pertamina Kelola Blok Migas Raksasa, Simbol Kebangkitan untuk Kedaulatan Energi Nasional

Nasional
Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Momen Jokowi Sambut para Pemimpin Delegasi di KTT World Water Forum

Nasional
Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Buka WWF Ke-10 di Bali, Jokowi Singgung 500 Juta Petani Kecil Rentan Kekeringan

Nasional
Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Klarifikasi Harta, KPK Panggil Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta

Nasional
Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Kematian Janggal Lettu Eko, Keluarga Surati Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Otopsi dan Penyelidikan

Nasional
Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Presiden Joko Widodo Perkenalkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto di Hadapan Tamu Internasional WWF Ke-10

Nasional
Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Hadiri Makan Malam WWF Ke-10, Puan Disambut Hangat Jokowi sebagai Penyelenggara

Nasional
Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Harkitnas 2024, Jokowi: Mari Bersama Bangkitkan Nasionalisme

Nasional
Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com