JAKARTA, KOMPAS.com -- Dua tokoh politik, Pramono Edhie dan Suryadharma Ali, secara bergiliran mendatangi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta, Rabu (30/4/2014) petang. Pramono yang datang lebih awal menyampaikan bahwa dirinya ingin bertemu dengan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Adapun Suryadharma datang bukan untuk membicarakan masalah politik.
"Saya ingin berkomunikasi dengan Pak Said Aqil Siradj," ujar Pramono saat baru tiba di kantor PBNU kira-kira pukul 17.20. Turut hadir bersamanya juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Pramono mengatakan, ada banyak hal yang ingin dibicarakan dengan Said Aqil. Namun, peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu meminta para wartawan untuk bersabar dan menunggu hasil pembicaraan dirinya dengan Ketua PBNU.
Sesaat setelah Pramono meninggalkan kantor PBNU, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali datang sekitar pukul 18.10 WIB. Ia mengatakan bahwa kedatangannya itu tidak untuk membahas masalah politik. "Minta tausiah saja sama Kiai Said Aqil," ujarnya.
Suryadharma enggan memberitahu lebih jauh alasan kedatangannya ke kantor PBNU. Hingga berita ini ditayangkan, Menteri Agama itu masih melakukan pertemuan dengan Said Aqil di lantai 3 kantor PBNU. Pertemuan tersebut tertutup untuk wartawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.