"Tentu saja ini kaitannya juga dengan kerja sama. Siapa yang akan menjadi cawapres Pak Jokowi juga dibahas. Itu yang membahas antara Pak Akbar Tandjung dengan Pak Jokowi sendiri," kata Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, Hasto Kristiyanto, usai mendampingi Jokowi sowan ke Akbar, Minggu malam.
Hasto tak menjelaskan lebih lanjut soal kerja sama seperti apa yang dibahas Jokowi bersama Akbar. Dia hanya mengatakan setiap partai punya mekanisme sendiri untuk menggalang kerja sama politik.
"Kami menghormati mekanisme dari Partai Golkar. Sebelumnya Jokowi sudah ketemu Ical (Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Golkar, red). Wajar juga kalau kemudian ketemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan (Golkar)," imbuh Hasto.
Saat ditanya apakah Akbar memberikan rekomendasi nama cawapres kepada Jokowi, Hasto menjawab kedua tokoh membahas persoalan yang lebih penting yaitu tentang bagaimana bangsa dan negara ke depan bisa jauh lebih baik. Menurut dia topik ini lebih fundamental selain masalah cawapres.
"Meskipun hal (cawapres) tersebut ya pasti, karena ini kan sebuah silaturahmi, tentu saja hal-hal seperti itu juga dibicarakan. Tetapi karena berkaitan dengan capres dan cawapres diusung oleh parpol dan gabungan parpol, kami juga sekali lagi menghormati mekanisme dari partai Golkar," terang Hasto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.