Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Berharap SBY Keluarkan Kejutan seperti Pemilu 2004

Kompas.com - 23/04/2014, 21:26 WIB
Febrian

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan, partainya saat ini tengah menjajaki kemungkinan koalisi dengan Partai Demokrat. Ia berharap penjajakan ini bisa membangun suatu poros baru, yang bisa menyaingi kekuatan dua kompetitor lain, yaitu Joko Widodo dari PDI Perjuangan dan Prabowo Subianto dari Gerindra.

Meski perolehan Demokrat menurun dibanding perolehan pada Pemilu 2009, Yorrys yakin bahwa Ketua Umum DPP Partai Demokra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mampu membentuk kekuatan besar pada pemilihan presiden 9 Juli 2014.

"Kita tak bisa lupakan (pemilu) tahun 2004, perolehan Demokrat juga di bawah 10 persen suara, tapi SBY bisa menang di pilpres karena elektabilitas SBY waktu itu sangat menentukan," kata Yorrys, Rabu (23/4/2014), di Jakarta.

Meski SBY tidak dapat diusung menjadi capres, Yorrys yakin bahwa nama besar Presiden RI itu masih bisa memengaruhi pilihan rakyat di pilpres nanti. "Kita lihat saja. Kita nantikan saja kejutannya. Sekarang SBY masih terkesan diam. Tapi saya yakin ia juga tengah mempersiapkan strategi," kata anggota Komisi I DPR RI tersebut.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Thohari mengatakan, dalam waktu dekat partainya akan melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat untuk membahas kemungkinan koalisi dalam pemilu presiden. Pertemuan akan dilakukan oleh Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com