Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Hasil Audit Kinerja KPK Tak Ada Masalah

Kompas.com - 23/04/2014, 14:17 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan bahwa hasil audit kinerja dan keuangan KPK yang dilakukan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan tidak ada masalah. Hasil audit ini sudah diserahkan BPK kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

"Audit kinerja yang dilakukan itu atas perintah DPR dan sudah dilaksanakan dan hasilnya tidak ada masalah," kata Johan di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (23/4/2014).

Johan membantah pernyataan anggota Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah. Menurut Fahri, BPK menemukan banyak masalah terkait kinerja KPK selama ini. Fahri juga mengait-ngaitkan hasil audit kinerja KPK dengan penetapan mantan Ketua BPK, Hadi Poernomo, sebagai tersangka.

KPK menetapkan Hadi sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi permohonan keberatan pajak PT Bank Central Asia. Penetapan tersangka Hadi ini diumumkan setelah BPK menyerahkan audit kinerja KPK ke DPR.

Johan menegaskan bahwa penetapan Hadi sebagai tersangka tidak ada kaitannya dengan itu. KPK menetapkan seseorang sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup.

Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan bahwa kasus yang menjerat Hadi merupakan hasil penyelidikan KPK berdasarkan pengaduan masyarakat pada tahun 2013. Dia memastikan penetapan itu tak terkait dengan peristiwa apa pun, mengingat penyelidikan yang dilakukan KPK sejak Desember tahun lalu.

Wakil Ketua KPK lainnya, Adnan Pandu Praja mengatakan bahwa BPK sudah menyerahkan kepada DPR Laporan Hasil Audit atas Kepatuhan Kinerja Penindakan KPK terhadap awal Januari 2014. Menurutnya, kesimpulan audit BPK menyatakan bahwa penindakan KPK sejak pengaduan sampai penuntutan telah tepat dan konsisten sesuai dengan prosedur.

Adnan menyebut kinerja lembaga yang dipimpinnya itu yaris sempurna kendati terdapat beberapa rekomendasi yang harus dilaksanakan KPK se-mata-mata karena keterbatasan SDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com