Dia mengatakan, koalisi ini murni dilakukan demi membangun Indonesia yang lebih baik ke depannya.
"Sama sekali tidak ada transaksi. Dukungan kami penuh keikhlasan, bukan transaksional. Ikhlas sebagai bentuk kontribusi PPP untuk membangun kepentingan bangsa ke depan," tambahnya.
Hal tersebut kemudian diamini oleh Prabowo. Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mengaku terharu ada partai yang mau berkoalisi dan mendukung pencapresannya dengan ikhlas.
"Saya ingin sampaikan rasa terharu saya atas kepercayaan yang disampaikan oleh Suryadharma Ali dan PPP yang menyatakan dukungannya tanpa kondisi apa pun," kata Prabowo.
Menurut dia, apa yang diputuskan oleh PPP tersebut merupakan sesuatu yang langka di tengah politik transaksional saat ini. Dia menilai, apa yang dilakukan oleh PPP ini harusnya ditiru oleh parpol-parpol lainnya.
"Saya kira ini tradisi politik alam. Dukungan yang diberikan ini untuk kepentingan bangsa negara. PPP sudah menunjukkan sikap kenegarawanan, komitmen kebaikan untuk negara dan bangsa di atas kepentingan kelompok dan golongan," ujarnya.
Sebelumnya, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Nasdem, yang sudah memutuskan untuk berkoalisi, juga menyatakan tidak membuat kesepakatan untuk bagi-bagi kursi, baik kursi cawapres maupun menteri. Menurut kedua belah pihak, koalisi tersebut dibangun karena kesamaan visi-misi untuk membangun Indonesia.