Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Majelis Tinggi Partai Demokrat Putuskan Nasib Konvensi

Kompas.com - 15/04/2014, 19:28 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Tinggi Partai Demokrat akan menggelar rapat untuk menentukan kelanjutan Konvensi Capres Demokrat. Rapat akan dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Tinggi yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, Cikeas, Bogor, Selasa (15/4/2014) malam.

"Malam ini, Majelis Tinggi dan Komite Konvensi akan rapat dimungkinkan untuk merumuskan finalisasi Konvensi Capres Partai Demokrat," ujar anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Roy Suryo, dalam pesan singkat yang diterima Kompas.com, Selasa malam.

Vakum

Ketua Komite Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Maftuh Basyuni mengatakan, konvensi dihentikan sementara waktu. Komite, kata Maftuh, masih menunggu arahan Majelis Tinggi Partai Demokrat. Hal ini terkait perolehan suara Demokrat dalam pemilu legislatif dalam hitung cepat sejumlah lembaga yang diperkirakan hanya di kisaran 9 persen. Angka ini meleset jauh dari target 15 persen.

Maftuh mengungkapkan, sebenarnya ada dua agenda konvensi yang seharusnya dijalankan, yakni lanjutan debat peserta konvensi dan survei kedua, yang merupakan survei terakhir untuk mengetahui elektabilitas 11 peserta konvensi. Survei ini pula yang akan menjadi penentu pemenang konvensi.

"Survei sebenarnya dilakukan pada tanggal 10 April, tapi sekarang ini istirahat dulu," ujar Maftuh.

Menurut Maftuh, komite hanya bertugas mempersiapkan calon presiden bagi Partai Demokrat. Akan tetapi, dengan perolehan suara Demokrat saat ini, kata dia, keinginan mengajukan calon presiden menjadi semakin kecil peluangnya. 

"Jadi, kami menunggu keputusan Majelis Tinggi. Insya Allah akan ada keputusannya dalam waktu dekat," kata mantan Menteri Agama itu.

Baca juga:
Tunggu Arahan Demokrat, Komite Hentikan Kegiatan Konvensi Capres

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com