Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikrar: Prabowo-Ical "One Man Show"

Kompas.com - 15/04/2014, 12:10 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti menilai, sulit membaca bakal calon wakil presiden ideal untuk Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical. Pasalnya, Prabowo dan Ical dianggapnya sebagai figur yang sulit disentuh dan cenderung bergerak sendiri tanpa melibatkan banyak masukan.

"Saya melihatnya seperti itu, Prabowo seperti one man show, Ical juga. Jadi sulit membaca keinginan mereka tentang cawapresnya," kata Ikrar saat dihubungi, Selasa (15/4/2014).

Ikrar menuturkan, baik Prabowo maupun Ical tak pernah secara gamblang menyebut bakal calon wakil presiden yang mereka inginkan. Hal ini berbeda dengan bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, Joko Widodo atau Jokowi, yang telah menyebut kriteria cawapres idamannya adalah memiliki kesamaan platform dan ideologi partai.

Dalam banyak kesempatan, kata Ikrar, Prabowo dan Ical lebih banyak menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan jika nanti diberi kesempatan memimpin. Gerindra gencar menggaungkan ekonomi kerakyatan, sementara Ical dengan visi Indonesia menuju 2045.

"Itu kan hanya janji-janji kampanye, belum tentu juga nanti dijalankan. Prabowo dan Ical sulit mendengar masukan dari orang yang bukan berasal dari lingkarannya. Jangan sampai cawapres hanya dijadikan ban serep," pungkasnya.

Setelah pelaksanaan pemilu legislatif, berdasarkan hasil hitung cepat, setidaknya ada tiga partai yang berpeluang mengusung calon presiden, yakni PDI-P, Golkar, dan Gerindra. Jika PDI-P memiliki Jokowi sebagai bakal capresnya, maka Golkar memiliki Ical, sementara Gerindra memiliki Prabowo. Namun, ketiga parpol itu mesti berkoalisi untuk dapat mengusung tokohnya dalam pilpres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com