Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Muhaimin Ingin Besarkan Partai, Tak Mau Jadi Cawapres

Kompas.com - 14/04/2014, 10:06 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar tidak berminta menjadi calon wakil presiden meski partainya mengincar posisi itu. Hal itu dikatakan Ketua DPP PKB Abdul Wahid Maktub.

"Setelah saya konfirmasi langsung dengan beliau (Muhaimin). Saya tegaskan bahwa beliau untuk saat ini tidak dan tidak akan mau mencalonkan diri sebagai wapres," kata Wahid di Jakarta, Senin (14/4/2014), seperti dikutip dari Antara.

Abdul Wahid mengakui memang ada dorongan, dukungan, bahkan tekanan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk internal PKB, agar Muhaimin mengajukan diri sebagai calon wakil presiden. Namun, kata mantan Duta Besar RI untuk Qatar itu, Muhaimin memilih untuk berkonsentrasi membesarkan PKB daripada mengincar posisi RI 2.

"Saat ini beliau fokus untuk terus membesarkan PKB menjadi partai terbesar di masa datang," kata caleg DPR RI Dapil DKI Jakarta II itu.

Menurut Wahid, PKB akan mengajukan dua kandidat calon presidennya, Rhoma Irama dan Mahfud MD, sebagai calon wakil presiden kepada pasangan koalisinya.

Secara terpisah, Wakil Sekjen PKB Lukmanul Khakim menilai Muhaimin cocok menjadi calon wakil presiden pendamping calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi).

"Saya kira Cak Imin (panggilan akrab Muhaimin) cocok menjadi cawapres Pak Jokowi. Nasionalis merah-nasionalis hijau cocok memimpin Indonesia," katanya.

Jokowi, Sabtu petang, bertandang ke Kantor DPP PKB. Kedatangannya diterima Muhaimin, Ketua DPP Helmy Faishal Zaini, Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu Saifullah Maksum, dan sejumlah petinggi partai berlambang bola dunia dengan sembilan bintang itu.

Muhaimin menyatakan kedatangan Jokowi itu untuk bersilaturahim sekaligus membicarakan langkah yang lebih konkret dari kedua parpol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com