Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/04/2014, 23:07 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, terkait penjajakan koalisi, partainya berupaya bergabung dalam koalisi pemerintahan. Menurut dia, kerja partai politik akan lebih efektif jika berada di pemerintahan. Hal itu dikatakan Muhaimin saat menjawab pertanyaan wartawan tentang kesiapan PKB menjadi oposisi, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Kamis (10/4/2014). 

"Oposisi pilihan terakhir," ujar Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.

Muhaimin mengatakan, PKB tetap membuka kemungkinan menjadi oposisi jika tidak mendapatkan kesempatan berkoalisi di pemerintahan.

"Kalau ditanya siap, dua-duanya siap, apakah menjadi oposisi ataupun koalisi karena sama-sama bermanfaat," katanya.

Saat ini, kata Muhaimin, PKB akan melakukan penjajakan koalisi dengan sejumlah partai politik. Ia menyatakan siap proaktif sekaligus menunggu langkah politik partai lain.  

"Sebelum 'janur kuning melengkung', semua masih milik umum," kata Muhaimin.

Dalam quick count sejumlah lembaga, PKB mendapatkan suara di kisaran 9 persen. Angka ini cukup mengejutkan, mengingat dalam sejumlah survei menjelang pemilu, suara PKB diprediksi tak akan melampaui 5 persen. Pada Pemilu 2009, perolehan suara PKB 4,94 persen. Sementara itu, berdasarkan hasil hitung cepat Kompas, Kamis (10/4/2014), dengan data masuk 93 persen, 9,13 persen. Perolehan suara PKB tak berbeda jauh dengan pemenang Pemilu 2009, Partai Demokrat, dengan 9,43 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com