Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Pemilu, Polri Tambah Personel di Aceh, Papua, dan NTT

Kompas.com - 07/04/2014, 14:27 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Polri menambah jumlah personel untuk mengamankan pemilihan umum legislatif di Aceh, Papua, dan Nusa Tenggara Timur. Tiga daerah tersebut dianggap rawan terjadi gangguan keamanan berdasarkan analisis yang dilakukan Polri.

Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Badrodin Haiti menjelaskan, penambahan personel dilakukan sebagai langkah antisipatif. Sejalan dengan itu, pihaknya juga terus melakukan langkah prefentif, termasuk dialog dengan masyarakat agar tercipta semangat yang sama untuk menjaga keamanan pemilu.

"Untuk daerah rawan sudah dilakukan penebalan (keamanan), karena memang berdasarkan analisis ada beberapa daerah rawan yang perlu antisipasi khusus Polri," kata Badrodin di Kementerian Polhukam, Jakarta, Senin (7/4/2014).

Untuk Aceh, kata Badrodin, pihaknya menambah pasukan 1 Datasemen Brimob, Densus 88, ditambah pasukan dari Mabes Polri. Personel TNI juga disiagakan, dan razia gabungan juga akan dilakukan untuk menciptakan keamanan di sana.

Sedangkan di Papua, Mabes Polri akan menambah personelnya sebanyak 2 satuan setingkat kompi (SSK), dan di NTT sebanyak 1 SSK. Penambahan personel juga akan dikerahkan di sejumlah TPS dengan menerjunkan 993 personel lainnya.

Sebelumnya, Menko Polhukam Djoko Suyanto mengatakan, kondisi keamanan nasional jelang pemilu cukup kondusif. Selama masa kampanye terbuka tak ada insiden yang berpotensi mengganggu keamanan nasional. Ia berharap kondisi ini dapat terjaga sampai tahapan pemilu usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com