PALEMBANG, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie mengatakan, partainya tak memiliki ketakutan terhadap bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo. Ia menanggapi kunjungan Jokowi ke sejumlah daerah yang menjadi kantong suara Demokrat pada Pemilu 2009 lalu. Ia yakin, pemilih Demokrat loyal dan tak akan pindah ke "lain hati".
"Kami tidak boleh melarang Jokowi pergi ke mana saja karena kami pun datang ke mana saja," ujar Pramono, di Palembang, Selasa (1/4/2014).
KOMPAS IMAGES/VITALIS YOGI TRISNA Bakal calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (duduk tengah), mengunjungi para petani di Widodaren, Ngawi, Jawa Timur, Senin (31/3/2014). Pria yang akrab disapa Jokowi ini menanyakan kepada petani tentang bibit, irigasi dan juga kesejahteraan hidup para petani.
Menurutnya, pemilih Demokrat tak akan terpengaruh meski Jokowi berkunjung ke Pacitan, Ponorogo, dan Malang. Warga Pacitan, yang merupakan kota kelahiran Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, lanjut Pramono, sangat mengenal Demokrat dan SBY.
"Orang-orang di sana, sangat mengenal siapa pak SBY, siapa Demokrat, dan kader-kadernya," tutur Pramono.
Pramono mengatakan, tokoh-tokoh Demokrat juga dikerahkan untuk kampanye di basis suara PDI Perjuangan di Jawa Tengah, tepatnya Semarang.
"Jadi ini semua tinggal rakyat yang menilai. Kami tidak terlalu takut atau sampai paranoid terhadap Jokowi," kata ipar Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Seperti diberitakan, pada akhir pekan lalu, Jokowi melakukan
blusukan ke sejumlah daerah, di antaranya Pacitan, Malang, Ngawi, dan Ponorogo. Pacitan merupakan basis utama Partai Demokrat karena merupakan tempat kelahiran SBY.
Sementara itu, Malang dan Ponorogo juga dikenal sebagai kantong suara Demokrat. SBY bahkan menjadi juru kampanye di Malang dan Ponorogo di sela-sela acara kunjungan kerjanya.
Adapun Jokowi membantah kedatangannya ke kantong-kantong suara Demokrat untuk merebut suara partai pemenang Pemilu 2009 itu.
"Ya ndak (merebut suara). Ini kan saling berkunjung, saling silaturahim. Dua minggu lalu, Pak SBY juga hadir ke Solo, saya gantian berkunjung ke Pacitan," kata Jokowi, seusai pembekalan dan pemantapan saksi, di Gedung Gasibu Swadaya, Pacitan, Jawa Timur, Senin (31/3/2014) malam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.