Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampanye di Lampung, Jokowi Naik Pesawat Kelas Ekonomi

Kompas.com - 21/03/2014, 19:01 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo bertolak ke Lampung untuk kampanye Pemilu Legislatif 2014, Jumat (21/3/2014) sore. Ditemani rombongan, Jokowi menumpang maskapai penerbangan Garuda Indonesia kelas ekonomi.

Pantauan Kompas.com, Jokowi sampai ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta sekitar pukul 15.15 WIB. Mengenakan kemeja lengan panjang putih, celana hitam dan membawa koper cokelat berukuran sedang, dia tampak berbaur di antara penumpang.

"Siang semua," sapa Jokowi kepada wartawan dan penumpang lainnya.

Turut serta bersama Jokowi adalah tiga orang pengawal pribadinya dan beberapa tokoh, yakni Ketua Gerakan Anti Narkoba (Granat) Henry Yosodiningrat. pengamat militer Andi Widjojanto, putra mendiang tokoh PDI Perjuangan Theo Syafie.

Namun, ketika masuk ke dalam pesawat, Henry diketahui duduk di kelas eksekutif, sementara Jokowi dan Andi duduk di barisan kursi paling belakang dekat dengan jendela bernomor 43H. Kursi tersebut merupakan kursi favorit Jokowi.

Beberapa penumpang pesawat terkejut dengan kehadiran pria yang juga gubernur DKI Jakarta tersebut. Semula pesawat dijadwalkan terbang pukul 15.05 WIB. Namun, menurut pengumuman dari kapten pesawat, arus lalu lintas di bandara tersebut padat sehingga pesawat baru dapat terbang pukul 16. 50 WIB.

Pesawat mendarat mulus di Bandar Udara Tanjung Karang, Lampung pukul 17.18 WIB. Selain disambut ratusan warga Lampung, Jokowi juga disambut oleh Sekretaris Pemprov Lampung. Dijadwalkan, Jokowi menggelar kampanye partai di beberapa kota di Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan Soal Uang, Tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com