Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Gubernur, Wakil Gubernur, dan Wali Kota Jadi Juru Kampanye PDI-P

Kompas.com - 14/03/2014, 20:01 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah menunjuk 121 juru kampanye nasional. Dari jumlah tersebut, 11 di antaranya adalah gubernur dan wakil gubernur di sejumlah daerah, ditambah seorang wali kota.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, dari jajaran gubernur, tercatat nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, Gubernur Bangka Belitung Rustam Effendi, Gubernur Lampung Sjahroedin, dan Gubernur NTT Frans Lebu buya.

Dari jajaran wakil gubernur, tercatat nama Wakil Gubernur Banten Rano Karno, Wakil Gubernur Kepulauan Riau Soeryo Roespationo, Wakil Gubernur Sulawesi Barat Aladin S Mengga, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.

Sementara, wali kota yang tercatat sebagai juru kampanye adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Kami telah tetapkan seluruh jurkamnas. Mereka diminta menjaga tahapan kampanye yang santun," kata Basarah, di Kantor DPP PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2014).

Secara keseluruhan, kata Basarah, PDI-P telah menunjuk 121 orang sebagai jurkamnas, ditambah seluruh calon anggota legislatif di tiap daerah pemilihan. Selain itu, 26 pimpinan pusat dan seluruh anggota DPR dari Fraksi PDI-P juga akan diterjunkan sebagai jurkamnas dalam kampanye terbuka nanti.

"Dengan demikian, kekuatan personel diharapkan dapat menyampaikan visi dan misi dalam masa kampenye terbuka," katanya.

Sesuai jadwal, PDI-P akan memulai kampanye terbuka pada Minggu (16/3/2014) di sejumlah kota. Antara lain DKI Jakarta, Aceh, Riau, Sumatera Selatan, Jawa Barat, NTT, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Papua. Jadwal kampanye PDI-P satu kelompok dengan Partai Nasdem, PKB, dan PKS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Laporkan Dewas ke Polisi, Nurul Ghufron Sebut Sejumlah Pegawai KPK Sudah Dimintai Keterangan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com