Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hayono Siap Berdebat dengan Capres Parpol Lain

Kompas.com - 03/03/2014, 13:23 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Kandidat konvensi calon presiden Partai Demokrat Hayono Isman mengaku siap berdebat dengan calon presiden dari partai lain. Ia menganggap wacana berdebat dengan bakal capres parpol lain sangat baik untuk membantu masyarakat mendapat informasi komplet mengenai bakal calon pemimpinnya.

"Ini positif, karena dengan saling berdebat, publik akan tahu apa yang jadi gagasan dari kandidat capres," kata Hayono di Kompleks Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/3/2014).

Anggota Komisi I DPR itu menuturkan, debat antara kandidat capres Demokrat dengan capres dari partai lain dapat digelar oleh pihak eksternal. Untuk membuatnya lebih menarik, Hayono mengusulkan debat tersebut juga melibatkan mahasiswa dan para praktisi.

Ia mencontohkan, debat tersebut dapat digelar dengan konsep seperti acara debat antarkandidat yang digelar oleh komite konvensi. Dari hari ke hari, ia menilai debat kandidat konvensi semakin menarik dan memiliki bobot yang jelas.

"Debat konvensi semakin seru, kalau sebelumnya masih baru-baru. Sekarang semakin dinamis, sudah berani saling sindir dan kontestasinya semakin kental," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengajak 11 kandidat konvensi untuk berdiskusi membahas rencana berdebat dengan capres dari partai lain. Hal ini dikatakan Yudhoyono seusai menyaksikan debat 11 kandidat konvensi, di Bogor, Minggu (2/3/2014).

Selama menyaksikan secara langsung para kandidat konvensi berdebat, Yudhoyono mengaku telah mencatat banyak hal penting yang terungkap dalam debat tersebut. Di akhir acara, Yudhoyono mendoakan para peserta agar berhasil mengikuti konvensi ini.

"Untuk kandidat sekarang ini ke depan makin menghadapi halangan, rintangan, pergunjingan. Kalau kita tidak ingin diserang, maka be nothing, do nothing, say nothing. Jadi kalau memang ingin aman, selamat, ya jangan bicara apa-apa, jangan berbuat apa-apa, dan jangan menjadi apa-apa. Karena kita orang berani, hadapi tantangan, kita doakan semuanya, sukses," tutur Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com