Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pemilu, Jaksa Agung Instruksikan Jaksa Ekstra Hati-hati Usut Kasus Politisi

Kompas.com - 18/02/2014, 16:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Jaksa Agung Basrief Arief telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk lebih berhati-hati dalam mengusut kasus hukum yang menimpa politisi. Instruksi itu berkaitan dengan semakin dekatnya penyelenggaraan Pemilu 2014.

"Pimpinan kejaksaan Pak Basrief Arief berkali-kali menginstruksikan jajarannya agar dalam penanganan perkara, tidak hanya yang terkait dengan perkara tindak pidana pemilu, tapi perkara apa pun, kalau menyangkut tokoh politik harus lebih ekstra hati-hati," kata Staf Ahli Bidang Pengawasan Kejaksaan Agung Dachamer Monte dalam diskusi bertajuk "Nasib Penegakan Hukum di Tahun Politik" di Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Agung mengatakan, jajaran kejaksaan, terutama yang bertugas di daerah, terkadang terbawa arus. Seperti yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), beberapa waktu yang lalu, yang menimpa Kepala Kejaksaan Negeri Praya, Subari. Ia tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan suap.

"Oleh karena itu, pimpinan kejaksaan selalu mengingatkan mereka agar nantinya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," ujar dia.

Agung mengakui bahwa kinerja lembaga penegak hukum, termasuk kejaksaan, masih kurang optimal. Namun, katanya, kejaksaan tidak pernah pesimistis dan tetap berupaya melakukan perbaikan di berbagai lini.

"Kalau tadi dikatakan kinerja lembaga penegak hukum buruk, memang ia, tapi kita terus berbenah," ujarnya.

Di pemilu legislatif dan pemilu presiden nanti, ia berjanji pihaknya akan netral dan independen. "Penegasan kita, komitmen kejaksaan netral dan independen. Kejaksaan steril dari intervensi birokrat, baik eksekutif maupun legislatif," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com