Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Rp 6 M, Keponakan Prabowo Sudah Pakai Rp 766 Juta untuk Kampanye Caleg

Kompas.com - 05/02/2014, 23:33 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Aryo Djojohadikusumo, keponakan Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, mengaku sudah menggunakan sekitar Rp 766 juta dari alokasi Rp 6 miliar yang dia siapkan untuk persiapan pemenangan pemilu.

"Dalam laporan yang disampaikan Partai Gerindra ke Komisi Pemilihan Umum, total pengeluaran kampanye Aryo sebesar Rp 766.715.007," ujar Manajer Program Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Ahmad Sunanto dalam diskusi dan paparan hasil kajian laporan dana kampanye partai politik di Kantor JPPR, Jakarta Selatan, Rabu (5/2/2014).

Laporan tersebut bertanda tangan dengan tanggal 20 Desember 2013. Rincian dalam laporan itu menunjukkan antara lain penggunaan dana Rp 427,5 juta untuk biaya sewa posko pemenangan, sekitar Rp 129 juta untuk sosialisasi dan konsolidasi, sekitar Rp 118 juta untuk perlengkapan posko, dan Rp 82 juta untuk operasional ambulans.

Sumber pundi-pundi dana kampanye itu, sebut Aryo dalam laporannya, adalah uang pribadi. Dari jumlah tersebut, Aryo mengaku memasukkan Rp 980 juta sebagai sumbangan sendiri.

Sebelumnya Aryo mengaku pula telah menyiapkan Rp 6 miliar untuk memastikan diri melenggang ke Senayan. "Saya satu partai dengan Bapak Ahok (Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama) yang transparan dan terbuka. Minimum dana yang saya siapkan Rp 6 miliar," ujar Aryo, Minggu (26/1/2014).

Dana sebesar itu, kata Aryo, akan digunakan untuk membiayai operasional 150 orang dalam tim inti pemenangannya. Menurut dia, tim itu butuh dana sosialisasi Rp 100 juta.

Aryo adalah calon anggota legislatif tingkat nasional dari daerah pemilihan Jakarta III, melalui Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com