Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2014, 18:32 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membantah adanya tenda VIP untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di pengungsian Sinabung di Sumatera Utara. Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, tenda yang akan digunakan Presiden di Sinabung sama dengan tenda yang biasa digunakan Presiden di lokasi bencana lainnya.

"Presiden akan menggunakan tenda posko darurat BNPB yang biasa digunakan untuk bencana. Tenda itu kita gunakan di banyak tempat bencana, seperti di Way Ela Maluku, di Mentawai, gempa Aceh, dan sebagainya," kata Sutopo melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (22/1/2014).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), menurutnya, memiliki tenda. Oleh karena itu, dia membantah jika tenda tersebut dikatakan sebagai tenda VIP untuk Presiden. "Bahkan, di Aceh Tengah dan di Bener Meriah, saat tanggap darurat, tenda tersebut juga digunakan untuk tempat ibadah. Di Way Ela digunakan untuk sekolah," sambungnya.

"Jadi bukan tenda VIP. Tenda itu juga digunakan untuk tenda pengungsi. Tidak ada tenda VIP di Sinabung," tegas Sutopo.

Namun, ketika ditanya soal fasilitas mewah seperti air conditioner (AC) yang ada di tenda tersebut, Sutopo mengaku tidak mengetahuinya karena belum tiba di lokasi.

Sementara itu, Trisno, staf BNPB yang berada di lokasi pengungsian Sinabung, juga membantah adanya tenda VIP. Fasilitas mewah seperti AC yang disebut-sebut menjadi bagian dari tenda VIP itu juga dibantahnya.

"Enggak ada, fasilitas ya biasa saja, paling toilet. Semuanya juga ada toilet," ujarnya.

Menjelang kedatangan Presiden ke Sinabung, tenda VIP ini ramai dibicarakan di media sosial Twitter. Akun @pedulisinabung misalnya, berkicau, "Dua tenda VIP khusus untuk rombongan Presiden SBY memang dibedakan. Di tenda itu bahkan dilengkapi dengan pendingin ruangan. #sinabung."

Sementara itu, akun @Sugiugi10 menilai Presiden tidak akan bisa merasakan penderitaan pengungsi Sinabung bila berada dalam tenda yang berbeda. "Tenda VVIP SBY brkunjung ke Sinabung senilai 15 Miliyar. Ada AC, Toilet duduk, Kasur empuk. Gmn ikut merasakan empati bersama korban bencana," tulisnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com