Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Dilaporkan Wali Kota Surabaya ke KPK?

Kompas.com - 20/01/2014, 14:35 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan sejumlah pihak kepada Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pertukaran hewan di Kebun Binatang Surabaya, Senin (20/1/2014). Risma menilai, kebijakan menukarkan hewan dengan uang atau barang ini menjadi pemicu semakin panasnya konflik di KBS. Namun, Risma enggan mengungkapkan siapa saja pihak yang dia laporkan.

"Ada tim di situ yang saya laporkan," kata Risma di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta.

Meski didesak, Risma tetap enggan mengungkapkan nama orang yang dilaporkannya kepada KPK tersebut. "Pokoknya ada, nanti saja. Cuma ginilah, aku sudah laporkan itu," sambungnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pengelolaan KBS diambil alih Pemkot Surabaya sejak November 2013. Pemilik lama lantas meminta Pemkot Surabaya untuk menyerahkan satwa-satwa sebagai ganti fasilitas yang sudah dibangun pemilik lama.

"Sekitar 40 atau 50 satwa, yang dikerjasamakan yang kami diminta terus karena Innova-nya sudah ada di situ. Enggak apa-apa Innova-nya diambil, museumnya juga kalau ada di situ, silakan diambil. Kami tidak butuh kok museum, untuk apa museum? Binatang mati wong di situ ada binatang hidup," ujar Risma.

Selain itu, menurut Risma, KBS telah kehilangan ratusan satwa semasa kepengurusan Tim Pengelola Sementara KBS. Risma tidak ingin lagi ada satwa yang hilang karena ditukar. Dia juga berkonsultasi kepada KPK mengenai legalitas kebijakan pertukaran hewan tersebut. Menurut Risma, KPK merespons baik laporannya ini. KPK, katanya, akan mempelajari terlebih dahulu data-data yang diserahkan Risma.

"Mereka masih mempelajari. Tapi saya akan men-support dengan data-data yang lain lagi, termasuk bukti-bukti penyerahan satwa itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com