Ketika dikonfirmasi, Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan Bu Pur hari ini menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi Hambalang yaitu Direktur Utama PT Dutasari Citralaras, Machfud Suroso (MS).
“Bu Pur diperiksa sebagai saksi MS,” kata Johan di Gedung KPK, Rabu malam.
Pemeriksaan Bu Pur hari ini tidak tercantum dalam daftar jadwal pemeriksaan KPK. Menurut Johan, hal itu karena adanya pemeriksaan tambahan.
“Karena untuk tambahan pemeriksaan,” terang Johan.
Nama Bu Pur pernah muncul dalam sidang kasus Hambalang dengan terdakwa mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy Kusdinar. Saat itu, Direktur Pemasaran PT Anak Negeri (anak perusahaan Permai Group) Mindo Rosalina Manulang mengatakan bahwa Bu Pur adalah Kepala Rumah Tangga Cikeas. Rosa adalah anak buah mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Menurut Rosa, Bu Pur juga menginginkan proyek Hambalang. Hal itu diketahuinya dari mantan Sesmenpora Wafid Muharam. Perusahaan Nazaruddin akhirnya tergeser dari proyek itu karena Bu Pur sudah lebih dulu mendapatkan proyek khusus untuk pengadaan peralatan Hambalang.
Wafid juga mengatkan bahwa Bu Pur ingin ikut mengurus anggaran proyek Hambalang. Menurut Wafid, Bu Pur kemudian sempat membicarakannya dengan Wakil Menteri Keuangan Anny Ratnawati yang saat itu menjabat Dirjen Anggaran Kemenkeu.
Adapun Bu Pur yang juga pernah bersaksi di persidangan membantah ikut mengurus proyek Hambalang. Bu Pur mengaku hanya seorang ibu rumah tangga, sedangkan suaminya bernama Purnomo merupakan pensiunan Akademi Militer angkatan 1973, satu angkatan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.