Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang di Ruang Karaoke Rumah Dinas Akil Rp 2,6 Miliar

Kompas.com - 15/01/2014, 12:07 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar mengakui adanya uang yang ditemukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi di ruang karaoke di rumah dinas Akil, di Jalan Widya Candra III Nomor 7, Jakarta Selatan. Pengacara Akil, Tamsil Sjoekoer, mengatakan, nilai uang di ruang karaoke tersebut sekitar Rp 2,6 miliar.

“Sekitar Rp 2,6 miliar dalam bentuk dollar. Saya lupa apakah dollar AS atau Singapura, tapi ada berita acaranya,” kata Tamsil saat dihubungi, Rabu (15/1/2014).

Meski demikian, Tamsil menegaskan bahwa uang itu bukan ditemukan di tembok seperti yang disampaikan mantan Ketua MK Mahfud MD. Tamsil menilai pernyataan Mahfud tersebut berlebihan.

“Uang itu didapat di ruangan karoke, bukan di tembok. Kalau di tembok kan berarti temboknya dilubangin dong. Ruangan itu dulu kan juga Pak Mahfud yang buat. Nanti saya luruskan kepada teman-teman media, bukan di tembok, tapi di ruangan, saya tidak tahu persis di mananya,” kata Tamsil.

Tamsil menambahkan, uang tersebut ditemukan tim penyidik KPK saat menggeledah kediaman dinas Akil sehari setelah Akil tertangkap KPK pada 2 Oktober 2013. Tamsil mengklaim bahwa uang itu bukan uang hasil korupsi, melainkan uang hasil usaha perkebunan dan tambak arwana yang dilakoni istri Akil, Ratu Rita.

Uang tersebut, menurut Tamsil, akan dibagi-bagikan kepada karyawan perkebunan dan tambak yang dikelola istri Akil sebagai uang tunjangan Hari Raya Idul Adha. “Uang usaha keluarganya, tambak arwana, perkebunan. Kalau enggak salah kan hari itu mau Hari Raya Idul Adha, kan dia mau bagikan kepada petani-petani,” ucapnya.

Tamsil juga mengatakan bahwa uang itu disembunyikan di ruang karaoke oleh sopir Akil yang bernama Daryono. Uang itu, menurutnya, sejak awal memang disimpan di rumah dinas Akil. Namun, Tamsil mengaku tidak tahu persis di ruangan mana uang itu disimpan sebelum dipindahkan ke ruang karaoke.

Dia juga mengatakan bahwa Daryono berinisiatif menyembunyikan uang tersebut di ruang karaoke begitu mengetahui Akil ditangkap KPK.

“Mungkin supaya jangan disita atau apa, di ruangan karaoke. Sepengetahuan saya, Pak Akil juga tidak tahu uang itu disembunyikan di situ,” ujar Tamsil.

Menurutnya, tidak ada perintah dari Akil maupun dari istri Akil yang disampaikan kepada Daryono agar uang itu disembunyikan di ruang karaoke. “Enggak, Pak Akil enggak tahu. Inisiatif dia (Daryono) karena ada uang, memang sudah ada uang di rumah, mau Idul Adha dibagi-bagikan untuk hak-haknya petani itu,” kata Tamsil.

Seperti diberitakan, seusai diperiksa KPK sebagai saksi Akil pada Senin (13/1/2014) malam, Mahfud MD mengaku kaget karena mengetahui Akil menyimpan uang di tembok ruang karaoke di rumah dinas Ketua MK.

Hal itu diketahui Mahfud setelah ditanya penyidik KPK yang memeriksanya hari itu. Kepada Mahfud, penyidik bertanya apakah ada ruang karaoke yang dibangun di rumah dinas ketua MK. Mahfud pun mengakui bahwa dialah yang membangun ruang karaoke tersebut.

Kemudian pada Selasa (14/1/2014), Mahfud mengatakan bahwa uang itu disembunyikan di balik peredam suara di dinding ruangan. "Jadi, di tembok itu, di belakang pengedap suara, isinya uang," ujar Mahfud ketika itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com