Politisi Partai Gerindra tersebut kian "mesra" dengan partai yang diketuai oleh Megawati Soekarnoputri itu.
Menanggapi hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Bidang Kepemudaan Maruarar Sirait justru menyatakan bahwa Basuki merupakan sosok yang punya pendirian terhadap partainya. "Ahok orangnya punya pendirian," ujar Maruarar kepada Kompas.com, Sabtu malam.
Maruarar menampik adanya anggapan kedekatan Basuki karena PDIP ingin agar orang nomor dua di DKI itu berlabuh di PDIP. Disamping itu, PDIP, kata dia, tidak memiliki tujuan untuk "merebut" Basuki dari Partai Gerindra yang menaungi Basuki.
"PDIP Perjuangan tidak mau merebut Ahok dari partai lain, tidak," ujar Maruarar.
Akan tetapi, ia menyatakan, sebagai seorang politisi, Basuki tentunya dapat memilih partai mana pun. "Tapi Ahok bebas untuk memilih," ujar Maruarar. Sebab menentukan pilihan untuk masuk di suatu partai tentunya berdasarkan kecocokan seorang politisi jika ingin bergabung. "Orang masuk partai, itu karena cocok ideologi dan orangnya," ujarnya.
Ihwal Basuki, ia mengatakan mantan Bupati Belitung Timur itu sudah lama menjadi simpatisan PDIP. Sejumlah tokoh PDIP, sambung dia, dikenal Basuki termasuk dirinya. Ia mengungkapkan, kehadiran Basuki di open house yang digelar di kediaman Sabam Sirait itu tidak dalam kerangka apapun. Open house itu, lanjutnya, merupakan kegiatan yang dilakukan Sabam setiap tahun untuk perayaan Natal dan Tahun Baru. Berbagai tokoh diundang hadir dalam open house itu. "Sudah rutin dengan tetangga, kader, tokoh PDIP, dan lainnya," jelas Maruarar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.