Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Dahlan Iskan, Kenapa Admin "TrioMacan2000" Batal Hadir?

Kompas.com - 30/12/2013, 10:49 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Admin akun "TrioMacan2000" yang diundang Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Senin (30/12/2013), batal hadir dalam pertemuan di kantor Sekretariat Kabinet (Setkab). Admin akun anonim itu lebih memilih mengutus empat orang kuasa hukumnya untuk menghadap Dipo dan menjelaskan kultwit akun ini soal dugaan korupsi Menteri BUMN Dahlan Iskan. Apa alasan admin akun "TrioMacan2000" batal hadir?

Irwandi Lubis, kuasa hukum "TrioMacan2000", hanya bisa berkilah. Irwandi mengaku tak tahu-menahu soal alasan kliennya tidak hadir.

"Kami tidak tahu ya. Kami kira dengan undangan ini, kami ditunjuk sebagai tim kuasa, adalah sebuah kemajuan. Yang penting semangatnya yang ditangkap," ujar Irwandi.

Irwandi mengaku menerima kuasa secara lisan dari admin "TrioMacan2000". Saat didesak membuka nama admin yang memberikan kuasa itu, Irwandi tak mau berkomentar. Salah seorang pria pun menyeletuk di antara kerumunan wartawan dengan bertanya apakah admin "TrioMacan2000" adalah Raden Nuh.

"Kami tidak akan menjawab. Yang jelas, kami mendapat kuasa secara lisan dari 'TrioMacan', dan itu di dalam KUHAP Perdata sudah jelas," tukas Irwandi.

Adapun pertemuan antara Dipo dengan kuasa hukum "TrioMacan2000" berawal dari debat antara Dipo dan admin akun itu dalam jejaring sosial Twitter, kemarin. "TrioMacan2000" awalnya melakukan kultwit tentang dugaan korupsi yang dilakukan Dahlan Iskan. Di sana, akun "TrioMacan2000" menuduh Dahlan telah melakukan berbagai korupsi, mulai dari kasus dana bencana Nusa Tenggara Timur dan Aceh, kasus korupsi di PLN, hingga kasus korupsi PLTU Embalut, Kalimantan Timur.

"TrioMacan2000" mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebenarnya sudah tahu, tetapi berusaha melindungi Dahlan. Atas tuduhan-tuduhan itu, Dipo pun bereaksi dan meminta agar "TrioMacan2000" menyerahkan bukti-bukti tuduhannya. Melalui akun Twitter, Dipo menantang admin akun anonim ini untuk bertemu dengannya sambil membawa bukti ke kantor Setkab. Pada pertemuan kali ini, kuasa hukum "TrioMacan2000" membawa bukti seperti audit Badan Pemeriksa Keuangan tahun 2011 tentang inefisiensi PLN dan berkas pemeriksaan Kejaksaan Jawa Timur tentang penggelapan dana bencana alam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Soroti Ketimpangan, Megawati: Bisa Beli Handphone, tapi Risma Nangis Ada Juga yang Tinggal di Kandang Kambing

Nasional
Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Ganjar Pranowo: 17 Poin Rekomendasi Rakernas Beri Gambaran Sikap Politik PDIP

Nasional
Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Sambut Pilkada 2024, Megawati Minta Kader PDIP Turun ke Akar Rumput

Nasional
Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Besok, Joice Triatman dan Pegawai di Nasdem Tower Jadi Saksi di Sidang SYL

Nasional
Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Bongkar Aliran Uang, KPK Bakal Hadirkan Istri, Anak dan Cucu SYL di Persidangan

Nasional
Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Megawati: Posisi Politik PDI-P Selama Ini Diputuskan dalam Kongres Partai

Nasional
Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Soal Jatah Menteri untuk Demokrat, Wasekjen: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo...

Nasional
Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Rekomendasi Rakernas Kelima PDI-P, Megawati Diminta Kesediaannya untuk Kembali Jadi Ketum

Nasional
Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Pertamina Patra Niaga Terus Tertibkan Operasional SPBE

Nasional
Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Megawati: Ada yang Lama Ikut Katanya Ibu Menghina Sebut Kader, Tahulah Siapa...

Nasional
Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Pengamat: Permintaan Maaf PDI-P Atas Kadernya yang Melanggar Konstitusi untuk Tunjukkan Sikap Legowo

Nasional
Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Megawati: Sekarang Tuh Hukum Versus Hukum, Terjadi di MK, KPK, KPU

Nasional
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah Dukung Megawati Soekarnoputri Kembali jadi Ketua Umum PDIP

Nasional
Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Ditinggal Jokowi, PDI-P Disebut Bisa Menang Pileg karena Sosok Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com