Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III-Kapolri Bahas Keamanan Akhir Tahun

Kompas.com - 16/12/2013, 10:40 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat akan menggelar rapat dengar pendapat dengan Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman. Agenda rapat adalah membahas isu-isu terkini, di antaranya situasi kemanan jelang hari raya Natal dan pergantian tahun 2013 nanti.

Wakil Ketua Komisi III DPR Tjatur Sapto Edy mengatakan, rapat dengan Kapolri ini digelar untuk merumuskan persiapan menjaga situasi kemanan nasional pada akhir tahun. Ia mengatakan, akhir tahun rentan terjadi gangguan keamanan nasional dari kelompok separatis.

"Ini ada yang menarik biasanya di awal-awal Desember ada Bintang Kejora (terkait Organisasi Papua Merdeka)," kata Tjatur, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (16/12/2013).

Ia melanjutkan, berdasarkan informasi yang diterima, di sejumlah daerah mulai mencuat adanya ancaman gangguan keamanan pada akhir tahun. Daerah tersebut di antaranya Surabaya dan Batam.

Selain membahas persiapan pengamanan hari raya Natal dan akhir tahun, politisi PAN itu mengungkapkan bahwa Komisi III DPR juga akan membahas mengenai anggaran, kebijakan penundaan penggunaan jilbab bagi polisi wanita, dan materi lainnya. Komisi III beranggapan, sebagai Kapolri baru, Jenderal (Pol) Sutarman sudah waktunya dimintai laporan mengenai langkah kerja selanjutnya. 

"Kapolri baru kan sudah keliling Indonesia, jadi harus dimintai laporannya," kata Tjatur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com