Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmikan Posko Rhoma for RI, Rhoma Irama Menangis

Kompas.com - 14/12/2013, 12:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pedangdut Rhoma Irama semakin serius menghadapi kemungkinan maju sebagai calon presiden 2014. Seperti kandidat capres lain, Rhoma membuat markas pemenangan yang diberi nama Posko Rhoma Irama for Republik Indonesia (Riforri).

Posko Riforri memakai salah satu gedung berlantai 3 di Jl Dewi Sartika, Jakarta Timur. Posko itu dijadikan pusat koordinasi dari posko-posko lain yang berdiri di berbagai kota di antaranya Bogor, Tasikmalaya, Tegal, Lombok Tengah, Palembang.

Peresmian Posko itu dilakukan oleh Rhoma dan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Sabtu (14/12/2013). Hadir juga Menteri PDT Helmy Faizal, ratusan orang dari kalangan ulama, kader PKB, Komunitas Fans Rhoma and Soneta (Forsa).

Entah kenapa, Rhoma sempat menangis ketika hendak berpidato di depan pintu posko. Dia terdiam sekitar 10 detik, lalu matanya memerah dan air matanya menetes. Rhoma diberi tisu untuk mengapus air mata. Sebelum Rhoma berpidato, beberapa ulama dan tim kampanye berpidato lebih dulu. Mereka memuji-muji Rhoma.

Pengamatan Kompas.com, posko itu memiliki tiga lantai. Gedung dicat berwarna hijau dan putih atau seperti warna bendera PKB.

Di depan gedung dipasang spanduk-spanduk besar. Spanduk paling besar menampilkan Rhoma yang tengah berkuda dengan membawa gitar di punggungnya. Di spanduk itu dipasang lambang PKB dan tulisan Partai-nya Ksatria Bergitar, Menuju Indonesia yang Berakhlak dan Bermartabat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com