Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical: "Kuning" dan "Merah" Melesat Jauh di Depan

Kompas.com - 22/11/2013, 11:07 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie menunjukkan kepuasannya atas survei elektabilitas Partai Golkar yang cukup menjanjikan. Ia bahkan menyebutkan, kini pesaing kuat Partai Golkar hanya PDI Perjuangan.

"Tanpa mengurangi hormat dengan sahabat-sahabat dari partai lainnya, ada data terbaru dari berbagai survei yang menunjukkan tren yang jelas. Partai Golkar adalah partai papan atas dengan kemungkinan besar keluar sebagai pemenang pemilihan legislatif," ujar Ical di acara pembukaan Rapimnas V Partai Golkar di Jakarta, Jumat (22/11/2013).

Ia mengatakan, pesaing terdekat Partai Golkar saat ini adalah PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati Soekarnoputri. Ical menyadari tren yang ada tidak menunjukkan Golkar selalu berada di atas. Ia mengaku kadang terjadi pasang surut, bahkan ada pula tikungan tak terduga.

"Kalau diilustrasikan, pileg seperti lomba lari. Data menunjukkan, dari 12 partai, ada dua partai melesat jauh yakni 'kuning' dan 'merah' yang ada di depan dengan jarak cukup aman. Kemudian disusul oleh warna-warni lain dalam posisi silih berganti," ucap Ical.

Meski berkompetisi, Ical berharap agar semua partai bisa berlomba dengan keakraban dan persahabatan apa pun warna partainya. Ia juga berharap kepada seluruh partai politik untuk menghormati pihak yang menang sebagai tanda mengabdi kepada bangsa. Namun, jika Partai Golkar menjadi pemenang, Ical meyakinkan bahwa partainya akan menaungi seluruh kepentingan politik yang ada.

"Jika kelak Allah SWT menghendaki Golkar menjadi pemenang pemilu, maka pohon beringin harus menaungi seluruh anak bangsa. Dia harus menjadi tempat teduh yang sejuk untuk semua, tanpa memandang usul partai," kata Ical.

Partai Golkar menggelar Rapimnas V pada tanggal 22-23 November di Hotel JW Luwansa. Rapimnas kali ini adalah yang terakhir kalinya dilakukan sebelum pelaksanaan Pemilu 2014. Agenda utama Rapimnas adalah strategi pemenangan pemilu, pembahasan Visi Indonesia 2045, dan juga strategi pemenangan Ical sebagai capres yang diusung partai ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com