Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Buku, Presiden SBY Disorientasi

Kompas.com - 12/11/2013, 17:56 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai kehilangan orientasi sehingga keliru dalam menentukan skala prioritas. Ciri disorientasi tersebut ditunjukkan dengan rencana meluncurkan buku yang dianggap tidak relevan dengan persoalan bangsa.

Hal tersebut disampaikan Direktur Lingkar Madani Ray Rangkuti seusai konferensi pers terkait transparansi dan akuntabilitas anggaran pemilu di Jakarta, Selasa (12/11/2013). "Contoh lainnya misalnya adalah dengan mengeluarkan album lagu," ujarnya.

Menurut Ray, akibat disorientasi, Presiden selalu menganggap bahwa kepentingan pribadinya juga menjadi masalah bagi banyak orang. Lewat pola pikir itulah kemudian, persoalan pribadinya dianggap sebagai persoalan bangsa dan negara. Padahal, katanya, masih banyak persoalan yang penting dan mendesak yang seharusnya menjadi perhatian Presiden.

Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang selalu bermasalah setiap menjelang tahun pemilu adalah salah satunya. "Jadi masyarakat tidak perlu terkejut atau heran dengan sikap SBY yang seperti itu," katanya.

Seperti diketahui, Presiden SBY tengah menyusun buku yang rencananya akan diluncurkan pada bulan Desember 2013. Buku tersebut berisi kegiatan dirinya sebagai Presiden selama sembilan tahun yang rencananya diberi judul Selalu Ada Pilihan (SAP).

Presiden menyebut bukunya nanti juga dipersembahkan untuk presiden selanjutnya agar lebih siap menghadapi tantangan, ujian, dan cobaan seperti yang dialaminya. Buku tersebut, katanya, merupakan hak jawabnya terhadap gunjingan, kritik, cemooh, bahkan fitnah yang dialami selama memimpin Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com