Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus Daerah Golkar akan Sampaikan Cawapres Ical di Rapimnas

Kompas.com - 18/10/2013, 19:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Teka-teki tentang calon wakil presiden bagi Aburizal “Ical” Bakrie diperkirakan akan diketahui dalam forum rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar VI pada 18-19 November 2013. Seluruh pengurus Partai Golkar tingkat I akan menyampaikan pandangannya tentang sosok cawapres yang cocok bagi Ical.

“Forum rapimnas juga akan dimanfaatkan untuk mencari sosok cawapres bagi ARB (Aburizal Bakrie). Nanti di dalam pandangan umum pengurus daerah akan muncul aspirasi soal ini. Jadi tunggu saja di rapimnas,” ucap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin di Kompleks Parlemen, Jumat (18/10/2013).

Ia menuturkan saat ini DPP Partai Golkar sudah memiliki sejumlah nama calon pendamping Ical seperti Pramono Edhie Wibowo, Mahfud MD, Dahlan Iskan, Sultan Hamengkubuwono X, dan Khofifah Indar Parawansa. Namun, nama-nama itu tidak akan disampaikan dalam forum rapimnas. DPP, kata Nurul, akan mendengar apa pun aspirasi yang disampaikan pengurus daerah tentang sosok cawapres bagi Ical.

Lebih lanjut, Nurul menjelaskan sejumlah kriteria calon pendamping Ical sudah ditetapkan. Misalnya, terkait latar belakang kesukuan. Untuk melengkapi Ical yang berlatar belakang Sumatera, Partai Golkar akan mencari cawapres dari suku Jawa.

“Selain itu juga dilihat dari basis keilmuan yang tidak dimiliki Pak ARB, lalu basis massa yang dimiliki calon itu yang bukan basis Golkar. Kami sangat mengutamakan cawapres yang sudah punya basis massa,” ujar Nurul.

Untuk mencari cawapres bagi Ical, Nurul tak menampik Partai Golkar akan berkoalisi dengan partai lain. Posisi cawapres pun juga akan sangat bergantung dari perjanjian koalisi yang akan dibuat Partai Golkar.

“Yang pasti cawapres pasti dari kalangan partai lain karena mereka sudah punya mesin partai dan infrastrukturnya,” ucap anggota Komisi III DPR ini.

Selain membahas soal cawapres, rapimnas Partai Golkar V juga mengagendakan laporan pengurus daerah dari mulai ormas hingga sayap partai, tanggapan dari pengurus DPP Partai Golkar, pembahasan strategi pemenangan pemilu. Hal lain yang juga dibahas adalah strategi pemenangan pemilu termasuk pedoman berkampanye, kode etik caleg, penugasan saksi, pengamanan suara, dan petunjuk pelaksanaan bagi para juru kampanye.

Selain itu, rapimnas kali ini juga akan memberikan pemantapan bahan blue print pembangunan Partai Golkar, Visi Indonesia 2045.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Eks Penyidik KPK: Kasus Harun Masiku Perkara Kelas Teri, Tapi Efeknya Dahsyat

Nasional
Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Siapa Anggota DPR yang Diduga Main Judi Online? Ini Kata Pimpinan MKD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com