Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Bodoh oleh Ibu Negara, Erie Tak Sakit Hati

Kompas.com - 18/10/2013, 16:17 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Erie Prasetyo, pemilik akun Instagram @erie_nya, yang dikomentari dengan kata "sangat bodoh" oleh Ibu Negara Ani Yudhoyono di Instagram mengaku tidak pernah dipanggil bodoh oleh ibu kandungnya sendiri. Oleh karena itu, dia tidak peduli dengan komentar orang lain mengenai dirinya, sekalipun orang tersebut adalah Ibu Negara.

"Jadi, selama ibu kandungku nggak ngatain aku bodoh, berarti aku masih baik-baik saja," kata Erie saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/10/2013).

Meski begitu, Erie mengaku tidak sakit hati dengan komentar Ibu Negara tersebut. Menurutnya, meski berstatus sebagai Ibu Negara, Ani hanya manusia biasa yang bisa marah dan mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya.

"Jadi, sah-sah saja Ibu Ani berkomentar seperti itu," kata Erie.

Erie justru mengaku akan menjadikan komentar Ibu Negara tersebut sebagai pelajaran. Mulai sekarang, pria yang bekerja sebagai manajer artis tersebut tidak akan berkomentar lagi di akun Instagram milik Ibu Negara.

"Itu komentar pertama dan terakhir saya, mulai sekarang saya cukup lihat foto-fotonya saja," lanjut Erie.

Seperti diberitakan, Ibu Negara melalui akun Instagram miliknya mengomentari akun @erie_nya dengan kata-kata "sangat bodoh". Komentar itu dikeluarkan Ibu Negara setelah sebelumnya akun @erie_nya mengomentari foto yang di-posting-nya. Dia menilai ada sesuatu yang tidak lazim karena dalam foto tersebut rombongan Presiden dan keluarga mengenakan pakaian batik formal di pinggir pantai.

Setelah menjadi pemberitaan di media, komentar dalam akun Instagram @aniyudhoyono terus mengalir. Namun, tak ada komentar bernada negatif yang dapat bertahan lama. Komentar bernada mendukung dan memuji Ani yang dapat bertengger. Hanya segelintir komentar bernada netral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com