Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ani Yudhoyono dan Kipas Mininya

Kompas.com - 20/09/2013, 17:00 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Ibu Negara Ani Yudhoyono biasa terlihat membawa kamera digital dalam setiap kegiatannya, baik ketika mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun berkegiatan di luar agenda Presiden. Namun, ada benda lain yang juga kerap dibawa Ani. Apa itu?

Kipas mini elektrik.

Ya, kipas mini elektrik itu biasa terlihat dibawa Ani atau ajudannya. Kipas itu menjadi obat ketika kegiatan Ibu Negara berada di luar ruangan yang panas atau di dalam ruangan yang dipadati orang.

Seperti ketika acara Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-18 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, 29 Agustus lalu. Acara itu diakhiri dengan peninjauan pameran berbagai produk karya warga Indonesia oleh Presiden beserta Ibu Negara.

Produk-produk itu dipamerkan di dalam tenda. Sebenarnya, ada pendingin ruangan portable yang dipasang. Namun, karena cukup banyak orang yang hadir, udara dingin tidak terlalu terasa. Akhirnya, si kipas mini dinyalakan dan mulai mencuri perhatian.

KOMPAS.COM/Sandro Gatra


Selain karena warna merahnya, "ia" mencuri perhatian karena kerap dibawa oleh ajudan Ibu Negara. Oleh ajudan dari TNI itu, kipas terus diarahkan ke punggung Ani. Mungkin agar keringat tidak keluar sehingga dapat membasahi kebaya yang dikenakan.

Kipas dipegang ajudan dengan tangan kanan. Tangan kirinya membawa tas. Ia terus mengikuti pergerakan ibu dari Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono itu.

Tentu bukan pekerjaan yang mudah. Si ajudan harus bisa menjaga jarak secara konsisten. Terlalu jauh, embusan angin tak akan terasa di tubuh Ani. Terlalu dekat, bisa-bisa putaran kipas mengenai punggung Ibu Negara.

Namun, tidak seterusnya kipas dioperasikan ajudan. Terlihat juga Ani memegang sendiri kipas itu. Mungkin supaya tidak mencolok, tangannya ditaruh di pinggang sambil mengarahkan kipas ke atas.

Kipas mini dibawa oleh Ani sendiri ketika menggelar pertemuan dengan followers Instagram di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Juli 2013. Saat acara hunting foto bersama, Ani terlihat mengoperasikan sendiri kipas mini itu ke arah lehernya. Hunting dilakukan di taman Istana.

Ketika hendak memotret, kipas itu ditaruh di kantong rompi yang dikenakannya. Sesekali, dititipkan ke ajudannya. Jika kembali merasa kepanasan, si kipas mini dinyalakannya lagi. Asyiknya....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com