Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P: Fenomena Jokowi Mampu Kurangi Angka Golput

Kompas.com - 02/10/2013, 16:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yakin jumlah masyarakat yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput akan berkurang drastis bila Joko Widodo (Jokowi) diusung menjadi calon presiden. Hal itu diungkapkan oleh Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto dalam sebuah diskusi politik, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2013).

Hasto mengatakan, fenomena Jokowi yang merakyat dan memiliki kerja politik konkret dianggap menjadi daya tarik pemilih untuk memberikan hak pilihnya dalam pemilihan umum tahun depan.

Menurutnya, fenomena Jokowi merupakan berkah tersendiri bagi partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

"Tingkatkan partisipasi pemilih karena fenomena Jokowi. Bagi PDI-P, ini suatu berkah karena sisi positifnya mampu meningkatkan suara pemilih, karena ada tokoh kuat yang populer dengan kerja politik yang konkret," kata Hasto.

Ia menjelaskan, bukti nyata bahwa Jokowi mampu meningkatkan partisipasi pemilih telah terlihat dari Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta tahun lalu. Suara pemilih yang biasanya turun di putaran kedua justru melonjak naik karena kehadiran Jokowi dianggap mampu membawa harapan baru.

Dalam catatannya, pada Pilkada DKI 2012 putaran pertama, suara pemilih mencapai 62,4 persen. Angka ini naik menjadi 66,6 persen saat pilkada putaran kedua dan hasilnya Jokowi terpilih sebagai pemimpin baru Ibu Kota.

"Ini efek Jokowi, popularitas seorang figur terbukti mampu meningkatkan partisipasi pemilih," katanya.

Nama Jokowi memang terus digadang-gadang sebagai kandidat capres potensial pada Pemilihan Presiden 2014. Meski sejumlah survei calon presiden selalu menempatkan Jokowi sebagai figur yang mampu mengungguli tokoh nasional lainnya, PDI-P belum memberi keputusan terkait calon presiden yang akan diusungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com