Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timses Gita Wirjawan Khawatirkan Kampanye Hitam

Kompas.com - 25/09/2013, 12:47 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tim sukses bakal calon presiden Gita Wirjawan meyakini elektabilitas Gita bakal terus merangkak naik mengalahkan 10 peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat lain. Elektabilitas Gita saat ini dinilai cukup baik.

"Kalau kami kampanye dengan baik, kami bisa tingkatkan," kata anggota Timses Gita, Ade Armando, saat dihubungi, Rabu ( 25/9/2013 ).

Ade dimintai tanggapan hasil analisis media sosial terkait calon presiden yang dilakukan PoliticaWave.com. Dalam anilisis percakapan soal konvensi di media sosial, dukungan Gita dari netizen berada di posisi ketiga atau 12,27 persen. Di atas Gita, yakni Dahlan Iskan (26,08 persen) dan Anies Baswedan (20,61 persen).

Ade menanggapi positif hasil analisis tersebut karena Gita baru beberapa bulan muncul sebagai bakal capres. Menurutnya, wajar jika Dahlan berada diurutan teratas jika dilihat dari statusnya sebagai pemilik media massa.

Ade menambahkan, masalah utama yang harus dihadapi tim sukses Gita adalah kampanye hitam soal perdagangan. Selama ini, menurutnya, banyak orang yang disebutnya sebagai preman intelektual kerap memutarbalikkan fakta soal impor komoditas. Gita disebut pro terhadap impor.

"Yang kami khawatir satu hal, jangan biasakan kampanye hitam. Padahal, kita tahu kebijakan terakhir beliau untuk menjaga harga di kalangan petani di Indonesia. Pak Gita harus terus keluarkan kebijakan positif. Kalau konsisten akan menjadi baik," kata Ade.

Sebelumnya, Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta semua peserta konvensi tidak saling menghina dan menjatuhkan. Presiden menyarankan mereka menyampaikan saja visi dan misinya untuk mengatasi masalah bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com