Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi I DPR Tak Ambil Pusing Perdebatan soal Calon Dubes

Kompas.com - 17/09/2013, 13:39 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menilai wajar bila timbul perdebatan mengenai calon duta besar yang diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Atas dasar itu, Komisi I DPR akan memperdalam penilaian pada 22 calon duta besar itu melalui fit and proper test mulai hari ini, Selasa (17/9/2013), hingga besok.

Mahfudz menegaskan, Komisi I DPR akan mengedepankan obyektivitas dalam menilai seluruh calon duta besar yang diusulkan presiden. Beberapa hal khusus yang akan didalami dalam fit and proper test adalah mengenai gagasan seluruh calon saat merespons persoalan yang timbul.

"Kalau dari jawaban, pandangan mereka bagus. Walaupun di awal ada yang meragukan, saya kira Komisi I tidak ada alasan untuk tidak merekomendasikan. Mudah-mudahan tidak ada hal khusus supaya tidak berlarut-larut," kata Mahfudz di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (17/9/2013).

Lebih jauh, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini tak menampik adanya sejumlah calon yang menjadi sorotan Komisi I DPR. Meski demikian, ia menganggap semua masih dalam tahap yang wajar karena ingin memberi rekomendasi kepada Presiden terkait calon duta besar yang kompeten.

"Memang ada pandangan personal, ya boleh saja yang meragukan, nanti kita akan lihat prosesnya. Nanti pengambilan keputusan berdasarkan pandangan fraksi yang ada," tandasnya.

Berikut adalah nama calon duta besar yang diajukan oleh Presiden SBY.
1. Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo sebagai calon duta besar RI di Jerman.
2. Suprapto Martosetomo sebagai calon duta besar RI di Afrika Selatan,
3. Sesmenpora Yuli Mumpuni sebagai calon duta besar RI di Spanyol.
4. Yusron Ihza Mahendra menjadi calon duta besar RI di Jepang.
5. Budi Bowoleksono menjadi calon duta besar RI di Amerika Serikat.
6. Linggawaty Hakim menjadi calon duta besar RI di Swiss.
7. Komjen (Pol) Ito Sumardi jadi calon duta besar RI di Myanmar.
8. Letjen TNI (Purn) Jhony Lumintang menjadi calon duta besar RI di Filipina.
9. Yuwono A Putranto calon duta besar RI di Norwegia.
10. Raudin Anwar calon duta besar RI di Libya.
11. Abdurrahman M Fachir jadi calon duta besar RI di Arab Saudi.
12. Jose Antonio Morato Tavares jadi calon duta besar RI di Selandia Baru.
13. Irmawan Emir Wisnandar jadi calon duta besar RI di Laos.
14. Sugeng Rahardjo jadi calon duta besar RI di China.
15. Burhanuddin jadi calon duta besar RI di Sudan.
16. Nurul Qomar jadi calon duta besar RI di Brunei Darussalam.
17. Gary Rachman Makmun Jusuf jadi calon duta besar RI di Fiji.
18. Rahmat Pramono menjadi PTRI ASEAN.
19. Diar Nurbiantoro jadi calon duta besar RI di Romania.
20. Mulya Wirana jadi calon duta besar RI di Portugal.
21. Pitono Purnomo jadi calon duta besar RI di Kamboja.
22. Moenir Ari Soenanda jadi calon duta besar RI di Peru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com