"Ini kan (survei) selalu di atas dan diperkirakan akan jadi pemenang pemilu. Tapi, saya berpendapat partai lain, terutama PDI-P, perlu jadi perhatian terutama Golkar," ujar Akbar dalam pertemuan dengan sejumlah media massa di kediamannya, Selasa (17/9/2013).
Akbar menilai PDI Perjuangan dalam perhelatan pemilihan kepala daerah cukup kuat. Meski tidak bisa memenangi mayoritas pilkada, tetap saja basis suara partai tersebut dianggap Akbar cukup besar.
"Di DKI, Jokowi menang, kemudian disusul Jawa Tengah. Di Jawa Barat, walaupun tidak menang, tapi punya suara signifikan. Demikian juga dengan Bali dan Sumatera Utara," ucap Akbar.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu berpendapat PDI-P memiliki mesin politik yang cukup efektif. Oleh karena itu, menurutnya, saat ini, Golkar dan partai berlambang banteng bermoncong putih itu bersaing ketat.
Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran Partai Golkar untuk memperlihatkan soliditas, konsolidasi, dan kesiapan partai dalam menghadapi Pemilu 2014 mendatang.
"Partai yang pernah jadi pemenang, khususnya PDI-P, bisa menjadi kompetitor yang cukup ketat," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.