Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Priyo: Timwas Century Tetap Ada sampai 2014

Kompas.com - 11/09/2013, 15:58 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Keberadaan Tim Pengawas (Timwas) Bank Century bakal dipertahankan hingga tahun 2014. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso usai memimpin rapat internal bersama Timwas Century di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Priyo menjelaskan, rapat internal tersebut digelar seusai Timwas Century menggelar rapat bersama pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah anggota timwas mengusulkan agar Timwas Century dipertahankan karena ada sinyalemen positif dari KPK terkait penuntasan skandal Bank Century.

"Saya berencana ini menjadi yang paling terakhir. Tapi, tadi melihat KPK masih bersemangat, dan perpanjangan ini dimungkinkan. Makanya, tadi ada usulan kita perlu menuntaskan sampai menit akhir masa jabatan. Saya mempersilakan," kata Priyo.

Dalam rapat internal itu, kata Priyo, mencuat juga usulan agar Timwas Century mengundang beberapa pihak untuk dimintakan keterangan terkait bail out Bank Century. Salah satu nama yang mencuat untuk diundang adalah mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Budi Mulya yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

"Perlu tidaknya mengundang beberapa tokoh, fraksi mengusulkan dalam persidangan sekitar dua minggu lagi," tandasnya.

Sebelumnya, Priyo menyatakan bahwa agenda rapat Timwas Bank Century yang digelar Rabu (11/9/2013) hari ini merupakan rapat terakhir. Hal itu dilontarkan politisi Golkar itu saat memimpin rapat antara Timwas Century bersama Ketua KPK Abraham Samad di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Priyo menjelaskan, melihat kesibukan anggota DPR ke depan, kecil kemungkinan Timwas Century akan kembali mengundang KPK terkait rapat bersama. Terlebih lagi, pihaknya harus menyiapkan laporan akhir terkait kasus Century yang akan segera dibawa ke sidang paripurna.

"Ini rapat terakhir terkait Century, mau tidak mau, kita harus laporkan di sidang paripurna dan fraksi akan menanggapi hasil laporan akhir dari Timwas Century. Tapi, saya tidak tahu kalau nanti ada usulan lain," kata Priyo.

Politisi Partai Golkar menuturkan, Timwas Century merupakan tim pengawas terlama yang pernah dibentuk oleh DPR. Timwas Century telah bekerja sekitar dua tahun melebihi tim pengawas lain pada umumnya.

"Timwas Century adalah tim pengawas terlama, biasanya setahun. Ini lebih lama dari Timwas Aceh dan Papua," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com