Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana: Wawancara Presiden dengan Harrison Ford Berjalan Baik

Kompas.com - 10/09/2013, 13:48 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —
Setelah mewawancarai Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, kemarin, aktor Hollywood Harrison Ford mewawancarai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (10/9/2013). Seperti halnya Menhut, Presiden diwawancarai untuk film dokumenter berjudul Years of Living Dangerously tentang perubahan iklim di Riau. Bagaimana wawancara tersebut berjalan?

"Tadi berjalan baik. Artinya, sebagaimana kesopanan seseorang yang bertemu dengan Presiden mematuhi norma-norma. Wawancara Harrison Ford dan Presiden sangat konstruktif," kata Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha seusai wawancara tertutup di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

IST Harrison Ford


Julian mengatakan, pertanyaan yang diajukan Harrison dalam wawancara sekitar 40 menit sangat positif. Contohnya, kata dia, bagaimana kebijakan pemerintah untuk mengatasi perubahan iklim. Indonesia dianggap memiliki kontribusi besar bagi lingkungan global.

Mengenai jawaban Presiden, Julian mengatakan, Presiden menegaskan bahwa pemerintah sangat serius dalam menyelamatkan lingkungan, baik hutan maupun laut. Hanya, pemerintah tidak bisa bekerja sendiri sehingga perlu dukungan dari dunia internasional, pelaku bisnis, dan pihak lain.

Selain itu, tambah Julian, Harrison juga menyinggung kerusakan di Taman Nasional di Riau. Terkait hal itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan upaya penegakan hukum.

"Tadi juga ketika pertemuan dengan Kapolri, ia (Presiden) mengingatkan agar jajaran kepolisian jangan segan dan ragu untuk bertindak tegas kepada pihak yang tidak sejalan dengan usaha menjaga lingkungan," kata Julian.

Ketika ditanya mengapa Presiden bersedia diwawancarai, Julian mengatakan, pihak Istana menyambut baik upaya penyelamatan hutan yang diusung oleh kru.

"Karena ini sesuatu yang positif. Pembuatan film dokumenter yang kami ketahui tidak bersifat nirlaba dan ditujukan untuk penyelamatan hutan dan lingkungan," tandasnya.

Sebelumnya, wawancara antara pemeran film Indiana Jones, Harrison Ford, dengan Menhut disebut berlangsung kurang mulus. Menhut dinilai tak nyaman dengan sikap Horrison saat mewawancarai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com