Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Tak Datang, Komisi III "Ogah" Raker dengan Wakapolri

Kompas.com - 10/09/2013, 11:22 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat kerja antara Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bersama Kapolri Jenderal Timur Pradopo terpaksa ditunda. Pasalnya, mayoritas anggota Komisi III DPR keberatan rapat tersebut diwakili oleh Wakapolri Komjen Oegroseno.

Pada awal rapat, Oegroseno menyampaikan alasan ketidakhadiran Kapolri yang harus memenuhi panggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Agenda tersebut, kata Oegroseno, baru diketahuinya juga pagi ini.

"Kami baru menerima kabar dari Kapolri karena baru dipanggil Presiden sehingga Kapolri tidak dapat hadir," kata Oegroseno di ruang rapat Komisi III DPR, Selasa (10/9/2013).

Menanggapi itu, anggota Komisi III asal Fraksi Hanura, Syarifudin Sudding, meminta rapat yang membahas tentang persiapan menghadapi pemilihan umum itu ditunda. Alasannya, banyak pertanyaan yang akan diajukan dan harus dijawab oleh Kapolri.

"Kalaupun Kapolri tidak bisa hadir karena berhalangan, kita akan tunda dan menuntut waktu yang luang bagi Kapolri karena banyak sekali yang kita perlu tanyakan langsung," kata Sudding.

Setelah mendengar tanggapan dari perwakilan seluruh fraksi, Ketua Komisi III DPR Gede Pasek Suardika memutuskan rapat ditunda. Secara pribadi, ia mendukung penundaan ini dan meminta rapat diagendakan ulang agar formasi dari Polri bisa hadir lengkap.

"Mayoritas minta ditunda, memang pertemuan ini sebaiknya kita tunda. Sebaiknya, pertemuan ke depan selengkap mungkin," ujar Pasek.

Di sela-sela rapat tersebut, anggota Komisi III asal Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Pandjaitan, meminta agar Kabareskrim Polri diundang dalam rapat kerja berikutnya. Ia menyatakan, banyak hal yang harus dikoordinasikan dengan Kabareskrim terkait banyaknya kasus di daerah menjelang bergulirnya waktu pemilu.

"Jadi, kami usulkan pada ketua dimintakan melalui Kapolri supaya Kabareskrim diminta hadir," kata Trimedya.

Menjawab itu, Oegroseno menyatakan Kabareskrim Mabes Polri berhalangan hadir hari ini lantaran mewakili Kapolri menghadiri pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com