Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nurhayati: Siapa Capres yang Dipilih? Mas Edhie Wibowo!

Kompas.com - 08/09/2013, 15:21 WIB
Sandro Gatra

Penulis


KARAWANG, KOMPAS.com
- Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat yang juga Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat Nurhayati Ali Assegaf membantah dirinya menjadi tim sukses Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden di Konvensi Capres Demokrat.

Nurhayati mengaku datang ke Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013), atas undangan politisi Demokrat Saan Mustopa untuk bersilatuhrahim. Menurutnya, ia belum pernah datang ke kediaman Saan di Karawang.

Saan menggelar Open Tournament Bola Volly Saan Mustopa Cup ke-9 yang akan ditutup hari ini. Pramono hadir untuk bertemu warga. Ia sempat bersepeda bersama ribuan warga Karawang.

Di atas panggung, Saan dan Nurhayati secara terbuka meminta agar warga mendukung Pramono sebagai capres.

"Calon presidennya siapa yang dipilih? Mas Edhie Wibowo," kata Nurhayati saat berbicara dihadapan ribuan warga Karawang.

Ketika dikonfirmasi mengenai pernyataannya itu, Nurhayati mengaku hanya mengikuti arus. Sebelum ia bicara di atas panggung, Saan dan beberapa orang lain meminta agar warga mendukung Pramono.

"Saya lihat semua mendukung. Masa saya bilang enggak (mendukung)," kata Nurhayati.

Sebagai Ketua Fraksi, Nurhayati mengaku harus netral terhadap seluruh peserta konvensi. Menurutnya, kekompakan seluruh anggota Fraksi Demokrat harus dijaga untuk menghadapi pemilu legislatif 2014 .

"Saya datang bukan karena jadi tim sukses Pak Pramono. Konsentrasi saya supaya 148 anggota Fraksi bisa terpilih kembali. Saya minta supaya mereka konsentrasi di dapil (daerah pemilihan) mereka. Kalau punya jagoan (peserta konvensi) boleh-boleh saja. Tapi harus yakin menang di dapil. Tanpa kembali terpilih 148 anggota ini, Demokrat tak bisa calonkan capres," ujarnya.

Seperti diberitakan, ada 11 peserta Konvensi Capres Demokrat. Selain Pramono, ada tiga peserta lain yang berasal dari Demokrat. Mereka yakni Marzuki Alie, Hayono Isman, dan Sinyo Harry Sarundajang. Mereka sudah membentuk tim sukses dengan merekrut elit Demokrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com