Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuesioner "Alat Vital", Kemenkes Duga Ada Kesalahan Prosedur

Kompas.com - 07/09/2013, 17:30 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan menduga ada kesalahan prosedur dalam sosialisasi kuesioner yang menanyakan soal "alat vital" di sebuah SMP di Sabang, Aceh. Kesalahan tersebut juga diduga dilakukan di tingkat pelaksana.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Kesehatan Anak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Elizabeth Jane Soepardi di Jakarta, Sabtu (7/9/2013). "Kesalahan (prosedur) di tingkat bawah itu mungkin saja terjadi, jadinya bisa salah pengertian seperti ini," kata Jane.

Pasalnya, kata Jane, kuesioner yang berisi gambar alat vital pria dan wanita dengan berbagai jenis dan ukuran tersebut tidak hanya disebarkan di Sabang, tapi juga di kota dan provinsi lainnya di seluruh Indonesia.

Program tersebut juga sudah diujicobakan sejak 2010 lalu. "Karena itu kami juga kaget kenapa baru muncul sekarang dan hanya di SMP Sabang ini saja," kata Jane.

Oleh karena itu, Jane menduga ada suatu yang terlewatkan dalam pelaksanaan pengisian kuisioner tersebut. Misalnya, papar Jane, sosialisasi yang kurang dari pihak sekolah sehingga membuat siswa tidak mengerti apa tujuan dari pengisian kuisioner tersebut. "Kalau sosialisasi kurang tentu membuat siswa dan orangtua bingung," kata Jane.

Namun Jane tidak mau berspekulasi terlalu jauh mengenai hal ini. Menurutnya, pihak Kemenkes akan lagsung diterjunkan ke sekolah tersebut untuk mencari tahu akar permasalahannya, sehingga nantinya dapat melakukan evaluasi dan perbaikan.

"Kita akan ke sana (Sabang), kita cari tahu apa permasalahannya sehingga bisa sampai seperti ini," kata Jane.

Seperti diberitakan, kuesioner kesehatan yang di dalamnya terdapat gambar-gambar alat vital pria dan wanita dengan berbagai jenis dan ukuran, dibagikan kepada siswa-siswi SMP di Sabang, Aceh.

Pihak sekolah mengaku kuesioner tersebut berasal dari Dinas kesehatan, untuk diisi oleh para siswa. Dinkes sendiri menjelaskan bahwa tujuan pembagian dan pengisian kuesioner tersebut adalah untuk mendapatkan data kesehatan siswa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com