Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panda Nababan: Orang Sumut Suka Fenomena Jokowi

Kompas.com - 07/09/2013, 09:29 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi senior dan juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Utara Panda Nababan angkat bicara soal "Jokowi effect" yang belakangan ini terjadi. Menurut Panda, fenomena Jokowi ini telah merasuki warga di Sumatera Utara, sehingga mereka pun mendukung Jokowi maju sebagai calon Presiden.

"Kalau dari Sumut, ya Jokowi. Mereka melihat fenomena ada satu tokoh yang baru untuk capres. Ini aspirasi dari bawah," ujar Panda di sela-sela acara rapat kerja nasional (rakernas) III PDI Perjuangan, Jumat (6/9/2013) malam.

Panda mengaku selain akan menyampaikan aspirasi dari bawah itu kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pihaknya juga meminta momentum penetapan capres tidak mendadak. "Lebih baik tidak di saat injury time, jauh sebelum pileg," ucap Panda.

Panda meminta agar PDI Perjuangan tidak menerapkan kebiasannya dalam Pilkada di mana penetapan kandidat bupati atau gubernur selalu dilakukan menjelang akhir masa pendaftaran. "Jangan diulang kebiasan begitu untuk pilpres," katanya.

Dukungan terhadap Jokowi juga disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ribka Tjiptaning. Ribka mengaku menangkap sinyal-sinyal positif dari Megawati saat mempercayakan Jokowi membacakan pidato Bung Karno tahun 1966 yang berjudul "Dedication of Life".

"Saya lihatnya itu sinyal dari Ibu. Saya bisa rasakan itu, susah diungkap kata-kata saat Jokowi membaca pidato. Dapet banget," ungkap Ribka.

Ketua Komisi IX DPR ini pun menyebutkan lapisan masyarakat di Banten kerap datang kepadanya untuk menyampaikan pesan kepada Megawati terkait sosok capres yang diinginkan. "Mereka mintanya ya pak Jokowi, tolong disampaikan ke bu Mega," tutur Ribka.

Sinyak dari Mega

Sosok Jokowi mengundang perhatian tersendiri dalam perhelatan rakernas III PDI Perjuangan yang akan berlangsung 6-8 September di Ancol, Jakarta. Jokowi yang disebut sebagai kandidat kuat calon presiden dari partai berhaluan nasionalis ini mendapat sambutan cukup meriah dari para pengurus PDI Perjuangan yang hadir dalam rapat itu.

Jokowi bahkan hadir ke rapat tersebut menumpang satu mobil yang sama dengan Megawati. Sebelum pidato Megawati dibacakan, Jokowi tampil lebih dulu membacakan pidato Bung Karno berjudul "Dedication of Life".

Pidato itu memiliki makna mendalam tentang pengabdian kepada bangsa. Mega memuji penampilan Jokowi yang bisa menyerap semangat Bung Karno dalam pidato itu. "Saya ajak untuk merenung sejenak, bagaimana nasib Bung Karno. Nah makanya, tadi saya rasa pak Jokowi mendapatkan getaran itu," puji Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com