Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Hayono Isman Ingin Jadi Presiden

Kompas.com - 27/08/2013, 22:03 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Bakal calon presiden Hayono Isman ikut dalam Komite Konvensi capres Partai Demokrat. Ia akan bertarung dengan belasan kandidat lain untuk menjadi capres Demokrat di Pilpres 2014. Apa alasan Hayono ingin menjadi Presiden?

Hayono mengatakan, alasannya sederhana, ingin menjadi presiden. Jika prajurit TNI bercita-cita menjadi Panglima TNI, kata dia, seorang politisi pasti bercita-cita menjadi Presiden.

"Saya politisi. Lewat konvensi, saya bisa memanfaatkan peluang agar cita-cita saya menjadi presiden bisa tercapai. Sesederhana itu saja," kata Hayono seusai acara prakonvensi di Wisma Kodel, Jakarta, Senin (27/8/2013).

Hayono sadar elektabilitasnya sebagai capres rendah, bahkan mungkin terendah dibandingkan dengan kandidat lain. Ia merasa bahwa pemilih di bawah 35 tahun belum tentu mengenal dirinya. Meski demikian, Hayono optimistis dapat meningkatkan elektabilitasnya.

Hayono mengaku telah membentuk tim sukses untuk mendongkrak elektabilitasnya pada waktu yang tersisa. Meski tak mau merinci, Hayono menyebut didukung para senior Partai Demokrat. Mereka akan menjadi penasihat timses.

Anggota Dewan Pembina Demokrat itu juga mengaku telah didukung oleh Kosgoro. "Harapan saya, lewat konvensi ini, dukungan tidak hanya oleh publik, tapi juga internal Partai Demokrat," ucap Hayono.

Ketika disinggung soal dana kampanye, anggota Komisi I DPR itu belum mau mengungkapnya. Alasannya, ia baru akan menyusun anggaran setelah mempelajari program dari Komite Konvensi.

"Sehingga saya belum bisa mengatakan berapa besar jumlah dana. Tapi, yang pasti, karena saya meyakini pemerintah yang bersih. Karena itu, saya harus bersih dari masalah pendanaan. Sumber dana akan saya buka kepada publik dan akan saya pertanggungjawabkan kepada publik," pungkas Hayono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Eks Pejabat Kemenkes Sebut Harga APD Covid-19 Ditentukan BNPB

Nasional
Transaksi Judi 'Online' Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Transaksi Judi "Online" Meningkat, Kuartal I 2024 Tembus Rp 101 Triliun

Nasional
Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Hari Ini, Gaspol Ft Sudirman Said: Pisah Jalan, Siap Jadi Penantang Anies

Nasional
Habiburokhman: Judi 'Online' Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Habiburokhman: Judi "Online" Meresahkan, Hampir Tiap Institusi Negara Jadi Pemainnya

Nasional
Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Baru 5 dari 282 Layanan Publik Pulih Usai PDN Diretas

Nasional
Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Penerbangan Garuda Indonesia Tertunda 12 Jam, Jemaah Haji Kecewa

Nasional
Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Perdalam Pengoperasian Jet Tempur Rafale, KSAU Kunjungi Pabrik Dassault Aviation

Nasional
Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com