JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Nasdem memberhentikan Endriartono Sutarto sebagai Ketua Dewan Pertimbangan pascakeputusan mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Bagaimana sikap mantan Panglima TNI itu?
Endriartono mengaku sampai sekarang belum mendapat surat resmi pemecatan dirinya dari partai. Hanya saja, kalaupun informasi pemecatan benar, ia merasa wajar dan dapat menerima keputusan tersebut. Hal tersebut dikatakan merupakan hak partai.
"Menurut saya, itu hal wajar. Karena tidak mungkin saya berada di dua kaki. Apa pun keputusan Nasdem, saya terima," kata Endriartono seusai uji kelayakan pra-Konvensi Capres Demokrat di Wisma Kodel, Jakarta, Selasa (27/8/2013).
Endriartono bercerita, awalnya ia diminta Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik untuk mengikuti Konvensi Demokrat. Saat itu, ia mengaku belum bisa menjawab lantaran perlu membicarakannya dengan Ketua Umum DPP Nasdem Surya Paloh.
Kebetulan, saat itu Paloh tengah di luar negeri. Setelah Paloh kembali ke Jakarta, Endriartono lalu membicarakan tawaran tersebut hingga dua jam. Kepada Paloh, ia menyinggung alasan keinginannya ikut Konvensi lantaran prihatin atas kondisi negara.
"Pada prinsipnya beliau (Paloh) tidak keberatan karena itu hak saya," ucap dia. Setelah itu, ia memberi kepastian kepada Jero akan ikut konvensi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.