"Tidak ada satu pun yang pantas menjadi capres. Dari kader PDI-P juga tidak ada," ujar Guruh seusai menghadiri acara Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Ke-68 Proklamasi di depan Sidang Bersama DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Putra dari proklamator Bung Karno ini menilai tidak adanya calon yang pantas lantaran negara dalam kondisi yang amburadul akibat produk amandemen Undang-Undang Dasar 1945 tahun 2002. Ia mencontohkan pelaksanaan pemilu langsung yang sudah bertentangan dari semangat Undang-Undang Dasar 1945. Ia juga mengkritisi posisi Majelis Permusyawaratan Rakyat yang tak lagi menjadi lembaga tertinggi negara.
"Jadi kebanyakan dari kita tidak tahu ideologi yang besar; termasuk capres-capres ini, nggak ada yang ngerti," kata Guruh.
Saat ini, sejumlah kandidat sudah mendeklarasikan diri sebagai calon presiden. Ia mencontohkan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra, Aburizal Bakrie dari Partai Golkar, dan Wiranto dari Partai Hanura. Mereka mendeklarasikan diri meski belum ada kepastian mengenai hasil pemilu legislatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.