Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akbar Tandjung: Lapindo Ganjal Kenaikan Elektabilitas Ical

Kompas.com - 09/08/2013, 08:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas calon presiden Golkar Aburizal Bakrie belum meningkat secara signifikan. Diduga salah satu penyebabnya adalah kasus lumpur Lapindo yang hingga kini masih menjadi perhatian masyarakat.

"Ya antara lain itu (Lumpur Lapindo) salah satunya. Ya paling tidak itu yang kita lihat sekarang ini. Kalau seandainya itu bisa diselesaikan, tentu pada prinsipnya, harapannya, memengaruhi atau memperbaiki citra. Itu harapan kita," kata Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung di kediamannya, Jakarta, Kamis (8/8/2013) malam.

Ia mengatakan, citra di masyarakat merupakan bagian dari penentuan elektabilitas seseorang. Akbar mengatakan Ical juga bagian dari Grup Bakrie, di mana terdapat berbagai persoalan dalam perusahaan tersebut.

"Walaupun saya juga tahu, bahwa Aburizal Bakrie sebetulnya tidak lagi in-charge (terlibat langsung) di dalam grup usaha Bakrie, secara formal, secara struktural. Tetapi apapun kan Pak Aburizal Bakrie beliau ada di situ," katanya.

Dengan waktu Pemilu 2014 yang berjarak masih 1 tahun lagi, Akbar meminta mesin Partai Golkar optimal meningkatkan elektabilitas Ketua Umum Partai Berlambang Pohon Beringin itu.

"Saya kira kurun waktu 1 tahun cukup bisa dimanfaatkan. Nah tentu langkah-langkahnya itu menurut saya yang paling bagus tentu berdasarkan kajian-kajian dari itu. Analisis apa yang menjadi penyebab, kok tidak ada kenaikan yang signifikan dari elektabilitasnya," ungkap Mantan Ketua DPR itu. (Ferdinand Waskita )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com