Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY "Blusukan" di Kampung Rambutan, Curi Perhatian Pemudik

Kompas.com - 06/08/2013, 00:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) "blusukan" ke terminal bus Kampung Rambutan, Jakarta Timur, untuk melihat situasi mudik, Senin (5/8/2013).

Dalam kesempatan itu, Presiden meninjau beberapa titik lokasi di dalam area terminal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com Presiden sempat mendengarkan paparan Kepala Terminal Kampung Rambutan Dwi Basuki mengenai situasi dan keadaan terminal saat ini.

Presiden menanyakan beberapa hal seperti masalah situasi keamanan sampai dengan pemeriksaan sopir bus di terminal tersebut.

"Ada Pak, juga untuk tes urine ditemukan tiga pengemudi yang ditemukan psikotropika dan kami rekomendasikan untuk tidak melakukan perjalanan," papar Dwi menjawab pertanyaan.

Dwi juga menjelaskan mengenai pengamanan yang melibatkan kepolisian di teminal. Selain itu, Dwi memaparkan rencana perbaikan dan upaya peningkatan pelayanan di terminal kepada Presiden.

Setelah itu, Dwi meminta Presiden memantau langsung keadaan terminal tersebut.

Presiden kemudian "blusukan" di bagian dalam terminal.  Lokasi pertama yang dikunjungi SBY, yakni di posko kesehatan di dalam terminal.

Keberadaan orang nomor satu di Indonesia itu mencuri perhatian pemudik yang menyebabkan mereka berkerumun untuk menyaksikan kedatangan Presiden.

Beberapa kali warga sempat bersalaman dengan Presiden dan mengangkat handphone mereka untuk mengambil gambar SBY.

Setelah itu, Presiden masuk ke dalam sebuah bus kelas eksekutif jurusan Jakarta-Tasikmalaya.

Di dalam bus, Presiden menyapa beberapa penumpang. Setelah meninjau kondisi bus sekitar lima menit, Presiden kemudian menuju ke tempat lokasi pemeriksaan tes kesehatan dan kelaikan kendaraan.

SBY juga sempat meninjau ruang tunggu di dalam terminal. Sesekali, warga —terutama para ibu— menerobos barisan Paspampres dan menyalami langsung Presiden.

Di ruang tunggu, Presiden kemudian menengok loket penjualan tiket bus yang adalah lokasi terakhir "blusukan" di terminal itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Tanggapi Prabowo, Ganjar: Jangan Sampai yang di Dalam Malah Ganggu Pemerintahan

Nasional
Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Tanggapi Prabowo, PDI-P: Partai Lain Boleh Kok Pasang Gambar Bung Karno

Nasional
Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Zulhas: Hubungan Pak Prabowo dan Pak Jokowi Dekat Sekali, Sangat Harmonis...

Nasional
Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com