Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Panser Disiagakan Jelang Kedatangan SBY di Terminal Rambutan

Kompas.com - 05/08/2013, 10:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Pengamanan di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin (5/8/2013), tampak ketat dengan hadirnya gabungan aparat TNI-Polri dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Pasalnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) rencananya akan meninjau suasana mudik di terminal tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, penjagaan dari jalur akses masuk menuju area terminal sudah diperketat. Menjelang kedatangan SBY, petugas bersenjata lengkap baik dari TNI, Paspampres, maupun Satuan Brimob Detasemen Pelopor A Polda Metro Jaya juga melakukan sterilisasi di area bagian dalam terminal.

Tak hanya itu, ritual pengamanan juga dilengkapi dengan kehadiran dua kendaraan panser yang telah diparkir di dalam Terminal Kampung Rambutan. Tak ayal, hilir mudiknya aparat dan juga kendaraan panser jenis Anoa ini menjadi perhatian dan tontonan para pemudik dan warga sekitar terminal.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Dwi Basukim membenarkan bahwa persiapan pengamanan yang ketat berkaitan dengan rencana kadatangan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Kalau masalah agendanya (Presiden) saya tidak tahu. Tapi dari petugas Paspampres, (kedatangan Presiden) kaitannya dengan penumpang mudik," kata Dwi kepada Kompas.com, di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin pagi.

Namun, Dwi mengutarakan, Presiden baru akan tiba di Terminal Kampung Rambutan sekitar 12.30 WIB nanti. SBY dikabarkan akan meninjau arus mudik di Stasiun Senen terlebih dahulu, kemudian mengunjungi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan setelahnya akan meninjau arus mudik di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com