Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jamin Mudik 2013 Lebih Baik

Kompas.com - 02/08/2013, 18:33 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pemerintah menjamin pengamanan dan pelayanan mudik Lebaran 1434 H akan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya. Semua jajaran pemerintah mengaku sudah siap menghadapi Lebaran.

"Secara keseluruhan para menteri melaporkan Insya Allah kita lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat  (2/8/2013).

Sidang kabinet tersebut membahas untuk terakhir kali persiapan pengamanan dan pelayanan arus mudik. Presiden meminta laporan dari seluruh pejabat terkait.

Hatta berjanji, pelayanan transportasi umum akan lebih baik. Meski jumlah pemudik meningkat, program mudik gratis oleh perusahaan dan parpol juga meningkat drastis. Dengan demikian, pemerintah memperkirakan pemudik dengan mobil akan turun sekitar 8 persen dan pemudik motor turun 10,8 persen dibanding tahun 2012.

"Dari sisi kesiapan jalan jauh lebih baik, baik lebar maupun panjangnya. Diantisipasi titik-titik yang diperkirakan akan mengalami hambatan sudah dilakukan perbaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum," kata Hatta.

Hatta menambahkan, tidak hanya jalan di Jawa yang diperbaiki. Akses jalan di Pulau Sumatera dan Kalimantan juga mengalami pelebaran. Panjang jalan lintas timur Sumatera, yakni 2.756 km, lintas tengah 2.400 km, dan lintas barat 2.490 km.

Khusus Jawa, jalan lintas Utara tetap dengan panjang 1.182 km akan menjadi jalur terpadat. Adapun jalur lintas tengah Jawa sepanjang 1.056 km dan lintas Selatan 3.508 km, kata Hatta, juga telah diperbaiki.

Yang mendapatkan perhatian serius adalah penyebrangan Bakauheni-Merak. Akan digunakan dua kapal terbesar yang khusus mengangkut sepeda motor sehingga tidak menganggu kelancaran penyeberangan, kata Hatta.

Adapun terkait energi, tambah Hatta, bahan bakar minyak, elpiji, dan bahan bakar gas sudah siap. Pertamina akan menambah pasokan premium dan menyiagakan SPBU bergerak di jalur mudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com