Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oegroseno Diharapkan Benahi Internal Polri

Kompas.com - 31/07/2013, 11:24 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dipilihnya Komisaris Jenderal Oegroseno sebagai Wakil Kepala Polri disambut baik. Oegroseno dinilai pantas untuk menduduki posisi orang nomor dua di Kepolisian.

Pengamat Kepolisian dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar menilai, Oegroseno tegas ketika memimpin kesatuan, baik di wilayah sebagai Kepala Polda hingga pengawasan internal sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.

"Anaknya tegas. Mudah-mudahan masih tegas sampai sekarang. Dia juga konsisten, independen, berani. Jiwa kepemimpinannya ada. Disegani juga di internal. Untuk mempersatukan internal, terutama dipimpinan teras cukup baik," kata Bambang ketika dihubungi, Rabu ( 31/7/2013 ).

Bambang mengungkapkan, hal yang diingatnya ketika Oegroseno menangani kasus Aan Susandhi saat masih menjabat Kadiv Propam Polri tahun 2010. Ketika itu, Oegroseno menyebut ada indikasi penyelewengan dalam proses pemeriksaan Aan sebagai saksi dalam perkara senjata api, serta adanya dugaan rekayasa kasus kepemilikan satu butir ekstasi oleh Kepolisian Polda Maluku. Tak lama, ia dipromosi menjadi Kapolda Sumatera Utara.

Bambang menambahkan, posisi Wakapolri sangat penting untuk pembenahan internal. Manajemen di kepolisian ada di tangan Wakapolri. Untuk itu, Oegroseno diharapkan dapat membenahi internal agar citra Polri di mata publik membaik.

"Kita harapkan betul reformasi birokrasi di Kepolisian dibenahi ulang. Selama ini hanya simbolik, hanya angan-angan. Pak Oegroseno berani enggak melakukan perubahan mendasar? Penempatan pejabat selama ini lebih banyak politis, suka tidak suka. Kita harapkan Pak Oegroseno bisa menempatkan pejabat sesuai kualitas," kata mantan perwira menengah kepolisian itu.

Seperti diberitakan, Oegroseno akan menggantikan Komjen Nanan Soekarna yang segera memasuki masa pensiun. Saat ini, ia menjabat Kepala Badan Pertahanan Keamanan. Belum diketahui siapa yang akan mengisi posisi tersebut.

Meski demikian, masa jabatan Oegroseno sebagai Wakapolri tidak akan lama lantaran akan pensiun pada Februari 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com