Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsultasi: Bagaimana Pembagian Waris untuk Anak Kandung dan Anak Tiri?

Kompas.com - 30/07/2013, 21:09 WIB

Pertanyaan:
Assalamualaikum Wr Wb

Terkait cara pembagian waris, nenek saya meninggal dunia dan meninggalkan warisan berupa rumah. Jumlah anak laki-laki 11 orang (anak laki-laki 8 orang masih hidup, 1 orang anak tiri dari pernikahan almarhum kakek, 2 anak laki-laki sudah meninggal dan sudah menikah serta punya anak), dan 3 perempuan. Pak Ustaz, bagaimana cara membagi warisannya? Wassalam.

Asrul Rulian, 39 tahun

Jawaban:
Wa'alaikumussalam Wr Wb

Saudara Asrul Rulian,
Dalam pembagian warisan untuk perempuan yang meninggalkan anak laki-laki dan anak perempuan, Allah SWT berfirman, "Allah telah menetapkan kepadamu (tentang pembagian warisan) untuk anak-anakmu, yaitu bagian anak laki-laki sama dengan dua bagian anak perempuan." (QS Al Nisa: 11).

Setiap anak kandung laki-laki mendapat dua bagian sedangkan anak tiri laki-laki tidak berhak mendapat warisan. Anak perempuan mendapat satu bagian. Istri dan anak dari anak laki-laki yang sudah meninggal tidak mendapatkan hak waris karena bukan ahli waris. Dengan demikian, ahli waris nenek Anda adalah 8 anak kandung laki-laki dan 3 anak kandung perempuan.

Penghitungannya adalah (2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 2 + 1 + 1 + 1) sebagai penyebut. Jadi penyebutnya adalah 19. Setiap anak laki-laki mendapatkan 2/19 x harta yang dibagikan. Anak perempuan mendapatkan 1/19 dari harta yang dibagikan.

Sebagai contoh, apabila warisan yang dimiliki nenek Anda senilai Rp 100.000.000, maka pembagiannya adalah sebagai berikut:
Setiap anak laki-laki mendapatkan 2/19 x Rp100.000.000 = Rp 10.526.316. Setiap perempuan mendapat 1/19 x Rp100.000.000 = Rp 5.263.158.

Anda dapat berkonsultasi dengan Dr H Setiawan Budi Utomo di sini. Anda juga dapat membaca pertanyaan dan jawaban yang telah ditayangkan di liputan khusus Ramadhanmu 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com