Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Gunawan dan Badrodin Haiti Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Kompas.com - 26/07/2013, 13:40 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) Komisaris Jenderal (Pol) Budi Gunawan dan Asisten Operasi Kepala Polri Inspektur Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (26/7/2013). Kedatangan keduanya untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terkait pencalonan kapolri.

"Kehadiran saya ke KPK dalam rangka menyerahkan LHKPN sebagaimana yang diminta oleh KPK," kata Budi saat keluar dari Gedung KPK.

Ketika ditanya soal besaran harta kekayaannya, Budi enggan menyebutkannya. "Silakan dikonfirmasi ke KPK," kata mantan ajudan presiden Megawati tersebut.

Dalam LHKPN per 19 Agustus 2008, Budi yang saat itu menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 4,6 miliar. 

Selain Budi, Badrodin Haiti juga melaporkan harta kekayaannya ke Gedung KPK pada hari ini. Mantan Kapolda Sumatera Utara yang datang tak lama setelah Budi itu tidak berkomentar apa pun ketika ditanyai wartawan.

Pada tahun 2012, Badrodin memiliki harta kekayaan sebesar Rp 5,8 miliar. Harta lulusan Akpol 1982 tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2010 sebesar Rp 4,7 miliar.

Sejauh ini, selain Budi dan Badrodin, sudah ada enam calon kapolri yang menyerahkan LHKPN kepada KPK, yaitu Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen (Pol) Anang Iskandar, Kapolda Bali Irjen (Pol) Arif Wachjunadi, Kapolda Metro Jaya Irjen (Pol) Putut Bayu Seno, dan Kabareskrim Komjen (Pol) Sutarman. Sisanya, beberapa nama lain yang beredar sebagai calon kapolri antara lain Wakabareskrim Polri Irjen (Pol) Anas Yusuf, Kepala Divisi Hukum Polri Irjen (Pol) Anton Setiadi, Kepala Korlantas Irjen (Pol) Pudji Hartanto, Kapolda Sumatera Selatan Irjen (Pol) Saud Usman, dan Kepala Divisi TI Irjen (Pol) Tubagus Anis Angkawijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Sejumlah Bantuan Jokowi ke Prabowo Siapkan Pemerintahan ke Depan...

Nasional
Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Amankan World Water Forum 2024 di Bali, Korlantas Kirim 1.532 Polantas Gabungan

Nasional
Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com